Perjalanan hidup pesulap legendaris, Pak Tarno, kembali menjadi perbincangan hangat. Di tengah perjuangannya melawan kondisi pasca-stroke, sosoknya seakan menjadi pusat perhatian yang diperebutkan dua wanita penting dalam hidupnya.
Perselisihan terjadi antara istri sah Pak Tarno, Sariyah, dan istri mudanya, Dewi. Ketegangan ini mencuat saat Sariyah menjemput suaminya dari kontrakan sederhana di kawasan Warakas, Jakarta Utara, tempat Pak Tarno tinggal bersama Dewi, pada Senin (20/1/2025).
Namun, baru hitungan minggu bersama Sariyah, Pak Tarno kembali memilih tinggal di sisi Dewi. Mengenai alasan di balik keputusan tersebut, Dewi memberikan penjelasan.
“Dia suka jualan di sini karena ramai anak-anak. Di sana (rumah Sariyah) katanya sepi, cuma ngelamun doang. (Kalau di sini) Dia (Pak Tarno bisa) ngegowes (sepeda listrik), kadang dia guntingin sticker,” ujar Dewi di Warakas, Jakarta Utara, Senin (3/2/2025).
Meski demikian, Dewi mengaku tidak keberatan jika Pak Tarno ingin kembali ke rumah Sariyah. “Enggak masalah asal yang di sana enggak ngomongin yang enggak enak tentang saya,” tuturnya.
Dewi juga membantah tudingan bahwa dirinya pernah mengusir Pak Tarno. “Katanya saya ngusir Pak Tarno minta obat, padahal Pak Tarno datang ke sini nengokin saya, bukan minta obat,” jelas Dewi.
Terkait berbagai kabar miring yang beredar, Dewi memilih untuk tidak terlalu ambil pusing.
“Mengurangi dosa saya (kalau diomongin jelek). Mungkin karena rasa cemburu atau gimana, karena kan suaminya bersama saya, walaupun saya (nikahnya) siri, saya (tetap) dinikahi, itu walinya kakak saya, ya jadi sah (istri Pak Tarno),” tambah Dewi.
Dewi berharap ketegangan antara dirinya dan Sariyah bisa mereda. Ia ingin mereka dapat bekerja sama dalam merawat Pak Tarno.
“Kenapa (Sariyah) harus marah-marah, kalau ya toh satu suami,” kata Dewi.
“Kalau (emang) masih sayang sama Pak Tarno, ya udah enggak usah banyak ngomongin (saya) ini itu, ya. Kalau mau ngurus, ya sama-sama aja,” lanjutnya.
Sebelumnya, Sariyah sempat menjemput Pak Tarno dari rumah Dewi, menuduh Dewi memanfaatkan kondisi kesehatan sang pesulap untuk mencari penghasilan. Pasalnya, meski sedang sakit, Pak Tarno tetap diajak Dewi berjualan mainan dan ikan cupang di pinggir jalan.
Drama keluarga ini menambah babak baru dalam kisah hidup Pak Tarno, seorang pesulap yang dulu dikenal lewat aksi sulap sederhana namun penuh keajaiban.