Toyota bZ3X resmi meluncur di pasar otomotif China. Kendaraan listrik hasil kolaborasi antara GAC dan Toyota ini ditawarkan dengan banderol mulai dari 109.800 yuan (sekitar 15.100 USD) atau setara Rp 246 juta. Tak butuh waktu lama, hanya dalam waktu 60 menit setelah perilisannya, mobil listrik bergaya SUV ini langsung kebanjiran pemesanan hingga mencapai 10 ribu unit.
Berdasarkan laporan dari Carnewschina, Toyota bZ3X hadir dalam tujuh varian berbeda. Model tertinggi dari seri ini dibanderol seharga 159.800 yuan atau sekitar Rp 359,4 juta. Mengingat Toyota menggandeng pabrikan otomotif asal China dalam pengembangannya, mobil ini pun berbasis pada GAC Aion V, salah satu model kendaraan listrik dari GAC. Secara keseluruhan, sekitar 65% komponen yang digunakan pada Toyota bZ3X merupakan hasil produksi lokal dari China.
Respon pasar yang luar biasa terhadap bZ3X ini dipicu oleh harga yang kompetitif dan fitur yang ditawarkan. Hanya dalam waktu satu jam setelah dirilis, jumlah pesanan online mencapai angka 10 ribu unit. Tingginya animo masyarakat bahkan sempat membuat server pemesanan mengalami gangguan akibat lonjakan pengunjung yang ingin melakukan transaksi.
Antusiasme konsumen untuk mendapatkan Toyota bZ3X semakin meningkat berkat promo menarik yang diberikan bagi pembeli awal. Toyota menawarkan potongan harga sebesar 5.000 yuan (sekitar 700 USD) atau sekitar Rp 11 juta bagi konsumen yang memesan lebih awal. Insentif ini tentu semakin menggoda calon pembeli, mengingat harga kendaraan listrik menjadi lebih terjangkau.
Sebagai tambahan informasi, Toyota saat ini telah memiliki dua model mobil listrik dari seri bZ yang telah dipasarkan di China, yaitu SUV bZ4X dan sedan bZ3 yang dikembangkan bersama BYD. Meski produksi dan pemasaran bZ4X telah dihentikan karena kurang diminati, sedan bZ3 tetap eksis di pasaran. Bahkan, pada Januari 2025, Toyota berhasil menjual 3.510 unit bZ3, mengalami peningkatan sebesar 45% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Kehadiran Toyota bZ3X dan tingginya minat konsumen di China tentu menjadi angin segar bagi Toyota di tengah ketatnya kompetisi industri mobil listrik di negara tersebut. Dengan harga yang bersaing dan strategi pemasaran yang tepat, Toyota berpotensi memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik China yang semakin berkembang pesat.