Borneo FC berhasil mendulang kemenangan usai menundukkan Persita Tangerang dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan pekan ke-24 Liga 1 Indonesia yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu.
Pada laga ini, tim berjuluk Pesut Etam memastikan raihan tiga poin berkat torehan gol dari Matheus Pato dan Mariano Peralta. Sementara itu, Persita Tangerang sempat memperkecil ketertinggalan lewat aksi Eber Bessa, sebagaimana tercatat dalam laporan resmi Liga Indonesia.
Kemenangan ini membawa Borneo FC naik ke posisi kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan koleksi 38 poin dari 24 pertandingan, hanya berjarak dua poin dari zona empat besar.
Sebaliknya, Persita Tangerang masih harus puas berada di peringkat kedelapan dengan 35 poin dari jumlah laga yang sama, terpaut lima angka dari posisi empat besar.
Secara statistik, Borneo FC unggul dalam penguasaan bola, sementara dalam hal menciptakan peluang, kedua tim tercatat sama-sama melepaskan 12 tembakan. Namun, efektivitas Borneo lebih tinggi dengan tujuh tendangan mengarah tepat ke gawang.
Sejak awal pertandingan, Borneo FC tampil agresif dan memperoleh peluang emas setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti akibat pelanggaran yang dilakukan Rifky Dwi Septiawan terhadap Berguinho di area terlarang.
Matheus Pato yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sepakannya tak mampu dijangkau oleh kiper Persita, Kurniawan Kartika Ajie, sehingga papan skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-13.
Hingga turun minum, tim tuan rumah berusaha mencari gol penyama kedudukan. Namun, solidnya barisan pertahanan Borneo FC membuat Persita kesulitan mencetak gol, sehingga babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk tim tamu.
Memasuki paruh kedua pertandingan, Borneo FC kembali menguasai jalannya laga dan menggandakan keunggulan pada menit ke-50. Umpan matang dari Ricky Cawor sukses dimanfaatkan Mariano Peralta untuk menjebol gawang Persita dan mengubah skor menjadi 2-0.
Tidak tinggal diam, pelatih Persita, Fabio Lefundes, merespons ketertinggalan dengan memasukkan pemain berkarakter menyerang seperti Eber Bessa dan Jack Brown guna meningkatkan daya dobrak timnya.
Strategi tersebut membuahkan hasil pada menit ke-69 ketika Eber Bessa melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Borneo, Nadeo Argawinata. Gol ini memperkecil ketertinggalan Persita menjadi 1-2.
Pada sisa waktu pertandingan, Persita semakin gencar melancarkan serangan untuk menyamakan kedudukan. Namun, pertahanan Borneo FC tetap solid hingga wasit meniup peluit panjang, mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 bagi tim tamu.
