Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali kembali mengadakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun, dimulai pada pekan kedua Februari 2025.
Seluruh fasilitas kesehatan yang terlibat diwajibkan untuk menerima pasien yang ingin memanfaatkan layanan ini tanpa terkecuali.
“Pelayananya dapat dimanfaatkan saat jam kerja. Tapi kalau ulang tahunnya pas hari libur, silahkan datang saat tidak libur. Yang penting pemeriksaan di bulan yang sama. Khusus yang ultah pada Januari, akan dilayani sampai Maret 2025, silakan sudah bisa mulai PKG,” kata Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, di Boyolali, Senin, 10 Februari 2025.
Puji Astuti mengungkapkan bahwa sejak awal Februari, masyarakat sudah mulai menikmati fasilitas PKG Ultah ini, meskipun secara nasional program tersebut baru resmi diluncurkan pada 10 Februari. Namun, ia belum memiliki data pasti mengenai jumlah warga yang telah mendapatkan layanan ini.
Menurutnya, tidak ada batasan jumlah peserta yang dapat menerima layanan setiap harinya. Puskesmas dilarang menolak pasien yang ingin memanfaatkan PKG.
Masyarakat dapat mengakses layanan ini dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat dan mengisi data diri di dalamnya.
Bagi warga yang mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran digital, Puskesmas menyediakan “pojok bantu” sebagai solusi.
Selain seluruh Puskesmas di Boyolali, layanan PKG juga diberikan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Boyolali serta tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yakni RSUD Pandan Arang Boyolali, RSUD Waras-Wiris, dan RSUD Simo.
“RS merupakan layanan lanjutan. Ketika di fasilitas layanan kesehatan tingkat dasar harus dirujuk, maka baru dibawa ke rumah sakit. Semuanya kami layani dengan Satu Sehat Mobile, itu untuk skrining kesehatan sedini mungkin. Kalau kami tahu ada kelainan, kami cepat melakukan intervensi agar tidak menjadi kronis. Yang menghabiskan biaya kan penyakit kronis,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini, sehingga potensi penyakit kronis dapat dicegah lebih awal.
