Pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) resmi dimulai hari ini secara serentak di berbagai pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di seluruh penjuru negeri.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut serta dalam peninjauan dengan mengunjungi salah satu puskesmas yang berlokasi di Beji, Depok.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi pada Senin (10/2/2025), AHY tiba tepat pukul 09.59 WIB. Penampilannya tampak serasi dengan jajaran Kemenkes yang mendampinginya, mengenakan kemeja berwarna putih.
Saat berada di sana, AHY berkesempatan berinteraksi dengan masyarakat yang tengah menunggu giliran pemeriksaan. Uniknya, meja pendaftaran bagi peserta CKG dihiasi dengan balon serta spanduk bertema ulang tahun, menambah suasana menjadi lebih hangat dan akrab.
“Lagi ulang tahun?” tanya AHY.
“Iya ulang tahun,” jawab salah seorang warga.
“Oh selamat ulang tahun. Ini hadiah ulang tahun yang paling berkesan ini,” ujar AHY dengan senyum.
Dalam perjalanan menuju lokasi, AHY mengungkapkan bahwa dirinya sempat berkomunikasi via telepon dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, guna berdiskusi mengenai pelaksanaan program CKG di berbagai daerah. Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah nyata dari Presiden Prabowo Subianto dalam memastikan layanan kesehatan yang inklusif dan merata.
“Tadi dalam perjalanan di Jakarta saya juga sempat berkomunikasi via telepon dengan Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunadi Sadikin yang baru saja dengan kegiatan serupa. Yang intinya adalah pemerintah tentunya adalah sebuah kebijakan dan arahan yang luar biasa dari Bapak Presiden Prabowo Subianto ingin meyakinkan negara hadir,” kata AHY.
Ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar janji dalam kampanye politik, melainkan upaya konkret dalam menjalankan amanat konstitusi agar setiap warga negara mendapatkan haknya dalam pelayanan kesehatan.
“Ini adalah amanah konstitusi bukan hanya sekedar visi misi asta cita, bukan hanya sekadar janji kampanye tapi benar-benar kita harus menjalankan amanah konstitusi kita. Dimana setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
AHY juga menekankan bahwa program ini sangat strategis karena menyasar seluruh lapisan masyarakat. Dengan jumlah populasi Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa, setiap individu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan tanpa biaya.
“Oleh karena itu, ini merupakan salah satu kebijakan yang sangat strategis yang menyentuh masyarakat luas. 280 juta penduduk Indonesia semuanya berhak mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan gratis,” lanjutnya.
