Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dikejutkan oleh getaran gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 pada Sabtu (1/2/2025) pagi. Guncangan tersebut terjadi pukul 07.40 WIB dengan episentrum terletak sekitar 96 kilometer di sebelah barat daya wilayah tersebut. Meski demikian, fenomena geologi ini dipastikan tidak memicu ancaman gelombang tsunami.
“Gempa Mag:5.2, 01-Feb-25 07:40:14 WIB, Lok:8.81 LS,110.31 BT (96 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis akun @BMKG, Sabtu.
Goncangan yang berasal dari pergerakan lempeng tektonik ini terasa hingga sejumlah daerah di sekitar Gunungkidul, seperti Bantul, Sleman, Kebumen, Purworejo, hingga Pacitan. Masyarakat di beberapa wilayah merasakan getaran dengan intensitas yang bervariasi, sesuai dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI).
“Gempa ini dirasakan (MMI):III Gunungkidul, III Bantul, III Kulon Progo, III Yogyakarta, III Sleman, III Kebumen, III Purworejo, II Klaten, II Pacitan, II Trenggalek, II Karangkates,” tulis rilis BMKG, Sabtu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, namun tidak perlu panik. Warga diharapkan untuk selalu mengikuti informasi resmi guna menghindari penyebaran berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Meski tidak menimbulkan kerusakan berarti, gempa ini menjadi pengingat akan aktivitas seismik di wilayah selatan Jawa yang kerap mengalami pergerakan lempeng bumi. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan pemahaman mengenai mitigasi bencana tetap menjadi hal yang penting bagi masyarakat.