Kabar baru bagi pecinta skuter matik, khususnya penggemar setia Honda BeAT. Pada awal April 2025 ini, harga skutik populer tersebut mengalami revisi ke atas. Ya, kendaraan roda dua yang selama ini dikenal ramah kantong kini sudah menembus angka Rp 20 juta untuk varian tertingginya.
Khusus bagi kamu yang sedang berencana meminang motor mungil ini, siap-siap menyesuaikan anggaran. Berdasarkan pantauan dari situs resmi Astra Honda Motor, saat ini varian Honda BeAT termurah dipasarkan mulai Rp 18,88 juta. Sementara itu, versi paling lengkapnya, yakni BeAT Deluxe Smart Key, telah mencapai Rp 20,2 juta.
Harga Honda BeAT Terbaru April 2025
Langkah penyesuaian harga ini bukan yang pertama dilakukan pihak Honda. Tercatat, sebelumnya penyesuaian serupa telah dilakukan pada Januari 2025. Dan mulai 1 April 2025, berikut ini adalah harga resmi On The Road (OTR) Jakarta:
- BeAT CBS: Rp 18.880.000 (naik dari Rp 18.530.000)
- BeAT Deluxe: Rp 19.751.000 (naik dari Rp 19.400.000)
- BeAT Street: Rp 19.751.000 (naik dari Rp 19.400.000)
- BeAT Deluxe Smart Key: Rp 20.281.000 (naik dari Rp 19.930.000)
Kenaikan ini mungkin hanya terlihat beberapa ratus ribu rupiah per varian, namun tetap cukup signifikan ketika berbicara soal segmen motor entry level.
Desain Ringkas, Teknologi Tetap Andal
Model terbaru Honda BeAT yang mulai dijual sejak Juni 2024 masih mempertahankan identitasnya sebagai motor kompak yang cocok untuk mobilitas harian. Desainnya tetap mengusung tampilan ramping dengan garis-garis tegas menyerupai sudut-sudut patahan, membuatnya terlihat dinamis dan modern.
Dibangun di atas rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF), dimensi motor ini mencakup panjang 1.876 mm, lebar 669 mm, dan tinggi 1.080 mm. Dimensi tersebut menjadikan BeAT tetap lincah untuk menembus kemacetan kota.
Performa Mesin dan Efisiensi BBM
Meski tidak banyak berubah dari generasi sebelumnya, dapur pacu BeAT masih mengandalkan mesin 110cc dengan teknologi eSP yang dipadukan dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Kombinasi ini membuat motor sanggup menghasilkan tenaga maksimal 6,6 kW serta torsi 9,2 Nm.
Yang menarik, walaupun mesinnya sama, terdapat perombakan struktur internal yang membuat mesin kini lebih enteng. Berdasarkan Computer Aided Engineering (CAE) Analysis, bobotnya menyusut sekitar 0,4 kg. Jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, total bobot keseluruhan motor ini kini berkurang 3 kg, berkat penggunaan material jok yang lebih ringan dan dihilangkannya kick starter.
Dengan kapasitas tangki bahan bakar penuh, motor ini sanggup menempuh hingga 254,5 km, berdasarkan uji standar Worldwide Motorcycle Test Cycle (WMTC). Artinya, motor ini tetap mempertahankan keunggulannya sebagai salah satu motor paling irit di kelasnya, dengan konsumsi bahan bakar mencapai 60,6 km per liter. Untuk performa maksimal, pengguna disarankan menggunakan bahan bakar beroktan 90 atau setara Pertalite.