Ditlantas Polda Metro Jaya kembali melaksanakan “Operasi Keselamatan Jaya 2025” yang berlangsung sepanjang Februari 2025.
Inisiatif ini mencakup berbagai titik strategis di kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) dengan tujuan utama meningkatkan kepatuhan berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.
“Kita selaku aparat TNI-Polri dan jajaran pemerintah daerah berupaya membangun kesadaran terutama adalah para pengguna jalan, dengan cara mencegah dari dini menghilangkan segala bentuk-bentuk kejadian yang mengarah kepada keselamatan dalam berkendaraan,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pada Senin (10/1/2025).
Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Titik-titik penindakan tersebar di berbagai ruas jalan utama dan kawasan penting, di antaranya:
Jalan Protokol
- Jl. Gatot Subroto
- Jl. Sudirman – Thamrin
- Jl. H.R. Rasuna Said
- Jl. Tentara Pelajar
Wilayah Jakarta Pusat
- Jl. Rajawali
- TL Pintu Besi
- TL Jembatan Merah Gunung Sahari
Wilayah Jakarta Utara
- Jl. Raya Cilincing (TL Tanah Merdeka)
- Jl. RE Martadinata (TL Jembatan Goyang)
- Jl. Raya Pakin (TL Mitra Bahari)
- Jl. Raya Yos Sudarso (TL Permai)
Wilayah Jakarta Barat
- Jl. Letjen S. Parman
- Jl. Daan Mogot
- Jl. Brigjen Katamso
- Jl. Kemanggisan Raya
Wilayah Jakarta Selatan
- TL Robinson Pasar Minggu
- Jl. Raya Fatmawati (Stop Line)
- Jl. Ciputat Raya
Wilayah Jakarta Timur
- Jl. DI Panjaitan depan Wika arah utara
- TL Halim Baru arah utara, Jl. MT Haryono, dan Jl. Mayjend Sutoyo
- Jl. Basuki Rahmat, Jatinegara depan Mal Basura
- Kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit, Jl. RS Soekamto
Wilayah Tangerang Selatan
- Jl. Raya Serpong
- Jl. Pahlawan Seribu
- Jl. Letnan Sutopo
- Jl. BSD Raya
Wilayah Tangerang Kota
- Jl. Jenderal Sudirman
- Jl. MH Thamrin
- Jl. Perintis Kemerdekaan
Wilayah Bekasi Kota
- Jl. Ahmad Yani
- Jl. Sersan Aswan
- Jl. Ir Juanda
Wilayah Bekasi Kabupaten
- TL GT Telaga Asi
- TL GT Cikarang Barat gerbang Jababeka
Wilayah Kota Depok
- Jl. Raya Margonda
- Jl. H. Ir Juanda
- Jl. Raya Bogor
- Jl. Kartini
Wilayah Bandara Soekarno-Hatta
- Jl. Parimeter Utara
- Jl. Parimeter Selatan
- Jl. P1
- Jl. P2
Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok
- Jl. Raya Pelabuhan
- Jl. Baru Pos 4
- Jl. Banda Pos 4
Dalam operasi ini, sebanyak 1.675 personel dari berbagai unsur TNI-Polri dikerahkan untuk mengawasi serta menindak pelanggaran lalu lintas.
“Anggota yang dilibatkan TNI-Polri hampir kurang lebih 1.675,” ujar Irjen Karyoto saat apel di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Senin (10/2/2025).
Sasaran Pelanggaran Operasi Keselamatan 2025
Mengacu pada unggahan Instagram TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro), terdapat 11 jenis pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam operasi ini:
- Berboncengan lebih dari satu orang
- Melebihi batas kecepatan yang ditentukan
- Pengendara di bawah umur
- Tidak memakai helm berstandar SNI
- Tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengemudi roda empat
- Mengoperasikan ponsel saat berkendara
- Mengemudi dalam pengaruh alkohol
- Kendaraan dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi
- Melanggar garis berhenti saat lampu merah
- Berkendara melawan arus
- Nomor kendaraan tidak sesuai aturan
Polda Metro Jaya menegaskan bahwa sebagian besar pelanggaran akan ditindak menggunakan sistem tilang elektronik atau e-TLE. Namun, beberapa pelanggaran seperti pemalsuan pelat nomor kendaraan serta penggunaan lampu strobo yang tidak sesuai peruntukan tetap akan ditindak secara manual.
“Saya sampaikan, penegakan hukum ini sudah kita serahkan kepada e-TLE, baik e-TLE statis maupun e-TLE mobile,” ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Senin (10/1/2025).
“Kecuali adalah pemalsuan pelat nomor dan tidak menggunakan plat nomor. Ini akan kita menggunakan penindakan secara manual. Begitu juga penggunaan strobo. Penggunaan strobo, ini sudah yang akan manual,” tambahnya.
Dengan digelarnya Operasi Keselamatan Jaya 2025, diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas demi terciptanya kondisi berkendara yang lebih aman dan tertib di wilayah Jadetabek.