Asisten profesor dalam bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit dari University of California, Irvine, Dr. Matthew Landry, mengemukakan berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari konsumsi mentimun. Sayuran segar ini diketahui memiliki kandungan nutrisi esensial yang mendukung fungsi tubuh secara optimal.
“Setiap kali kita dapat membuat orang makan lebih banyak buah dan sayuran – saya senang melihatnya,” kata Dr. Landry, dikutip dari South China Morning Post.
Salah satu komponen gizi yang terkandung dalam mentimun adalah vitamin K, yang berperan vital dalam proses pembekuan darah. Selain itu, mentimun juga mengandung vitamin A dan C yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa riset kesehatan menunjukkan bahwa kandungan kalium di dalamnya bisa membantu dalam menjaga kestabilan tekanan darah, terutama bagi penderita hipertensi.
Dr. Landry menyoroti bahwa sekitar 95 persen dari komposisi mentimun adalah air, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga hidrasi tubuh. Menariknya, mentimun termasuk makanan dengan jumlah kalori yang sangat rendah, hanya berkisar 45 kalori dalam satu buah utuh.
“Anda bisa makan beberapa buah mentimun, dan hampir tidak mencapai 100 kalori atau lebih,” tuturnya.
Alternatif Camilan Sehat bagi Penderita Diabetes
Manfaat lain dari mentimun yang tidak kalah penting adalah kemampuannya sebagai camilan yang ramah bagi penderita diabetes. Hal ini disebabkan oleh indeks glikemiknya yang rendah, sehingga tidak memicu lonjakan gula darah secara drastis.
“Mentimun mengandung serat yang dibutuhkan tubuh. Namun, beberapa orang mengupas mentimun karena tidak menyukai rasa atau tekstur kulitnya. Itu mengurangi sedikit serat yang mereka sediakan,” jelas Dr. Landry.
Meskipun mentimun menawarkan segudang manfaat, perlu diperhatikan cara pengolahannya. Beberapa tambahan seperti saus salad, mayones, atau saus lainnya bisa mengandung kadar gula dan garam yang tinggi, yang pada akhirnya menambah kalori dan lemak tidak sehat ke dalam makanan.
“Anda tetap harus memperhatikan semua hal lain yang dicampurkan dengannya. Saus salad, mayones, dan saus bisa mengandung gula atau garam yang tinggi dan dapat menambah kalori dan lemak yang tidak sehat,” lanjutnya.
Selain itu, konsumsi mentimun dalam bentuk acar juga perlu diperhatikan karena kandungan natriumnya yang cukup tinggi. Dalam satu acar mentimun berukuran besar bisa terkandung lebih dari 1.000 mg natrium, sementara pedoman gizi federal AS menyarankan agar kebanyakan orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 mg natrium per hari.
Bahkan, menurut American Heart Association, batas asupan natrium yang ideal bagi sebagian besar orang dewasa adalah 1.500 mg per hari. Oleh karena itu, mengonsumsi mentimun segar tanpa tambahan bahan yang berlebihan dapat menjadi pilihan terbaik untuk memperoleh manfaat maksimal bagi kesehatan.