Wapres Gibran: Sosialisasi CKG Tidak Boleh Bergantung Pada Tenaga Medis

Rohmat

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menekankan bahwa penyebarluasan informasi terkait program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tidak boleh hanya bergantung pada tenaga medis. Ia menilai bahwa perangkat daerah, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi, juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya program ini.

Melalui upaya sosialisasi yang intensif, Wapres meyakini bahwa masyarakat akan semakin memahami esensi dari pemeriksaan kesehatan rutin sebagai langkah awal dalam mencegah berbagai penyakit. Dengan adanya pemahaman yang baik, maka proses pengobatan pun dapat dilakukan secara optimal.

“Jadi, kita pastikan warga mau untuk melakukan cek kesehatan ini, karena sekali lagi ini sangat penting untuk deteksi awal. Sehingga nanti ke depan pengobatan-pengobatannya bisa kita lakukan dengan baik,” ujar Wapres saat melakukan peninjauan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Cilandak dan Puskesmas Jagakarsa, Kamis (27/2/2025).

“Treatment-treatmentnya bisa kita lakukan lebih awal. Jadi nanti angka harapan hidup bisa lebih tinggi.”

Kunjungan Wapres Gibran ke dua fasilitas kesehatan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa program prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan berjalan dengan baik serta dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Tiap hari akan kita evaluasi dan tujuan dari saya kunjungan ke beberapa puskesmas itu selain pengecekan sekaligus juga untuk sosialisasi. Karena banyak yang belum paham atau aware dengan program ini,” kata Wapres.

Dengan adanya evaluasi berkala, Wapres berharap program CKG dapat terus ditingkatkan dan menjangkau lebih banyak masyarakat, sehingga tujuan pemerataan akses layanan kesehatan dapat tercapai secara maksimal.

Also Read

Tags

Leave a Comment