Industri kendaraan listrik mungil semakin kompetitif di pasar otomotif Indonesia. Setelah kehadiran Wuling Air ev dan Seres E1, kini Honri Boma EV turut meramaikan persaingan. Mobil ini hadir dengan dimensi yang lebih besar dibandingkan kedua rivalnya, memberikan kesan lebih lapang bagi penggunanya.
Jika berbicara ukuran, Honri Boma EV memiliki panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm, serta jarak sumbu roda 2.495 mm. Mobil ini memiliki desain eksterior yang menyerupai MPV mewah Alphard, memberikan kesan premium di segmen kendaraan listrik mungil. Sebagai perbandingan, Wuling Air ev memiliki dimensi lebih kecil dengan panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm, serta jarak sumbu roda 2.010 mm. Sementara itu, Seres E1 sedikit lebih besar dibanding Air ev dengan panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, dan jarak sumbu roda 1.960 mm.
Dari sisi sumber tenaga, Seres E1 dan Wuling Air ev menawarkan kapasitas baterai yang lebih besar dibandingkan Honri Boma EV. Seres E1 menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (IP67) dengan pilihan kapasitas 13,8 kWh yang mampu menempuh jarak 180 km serta 16,8 kWh yang sanggup menempuh 220 km. Pengisian daya baterainya memerlukan waktu antara 3,5 hingga 4,5 jam dengan daya 3.3 kW AC.
Wuling Air ev juga mengandalkan baterai Lithium Ferro Phosphate (IP67) dengan dua varian kapasitas, yakni 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range. Mobil listrik ini menawarkan jarak tempuh lebih jauh hingga 300 km dengan waktu pengisian sekitar 4 jam menggunakan daya 6.6 kW AC.
Sebaliknya, Honri Boma EV dibekali baterai Ternary Lithium berkapasitas 11,9 kWh yang dapat menempuh jarak 130 km dalam satu kali pengisian daya. Namun, waktu pengecasannya lebih lama dibandingkan dua pesaingnya, yakni sekitar tujuh jam.
Dalam hal fitur keamanan, Seres E1 unggul dengan berbagai fitur canggih seperti Isofix, tire pressure monitoring system (TPMS), parking sensor, auto hold, hill hold control, pedestrian warning sound, electronic stability control (ESC), sistem pengereman ABS dan brake assist, airbag, cruise control, serta mode berkendara eco dan sport. Fitur-fitur tersebut tersedia pada varian tertinggi Seres E1.
Wuling Air ev juga memiliki fitur keselamatan yang tidak kalah lengkap, termasuk sistem pengereman ABS dan EBD, TPMS, sound module untuk pedestrian warning, serta sistem perintah suara dalam bahasa Indonesia. Sementara itu, Honri Boma EV dalam brosurnya disebutkan memiliki sistem pengereman ABS dan EBD sebagai fitur keselamatannya.
Dari segi harga, Wuling Air ev dibanderol mulai Rp 179,1 juta hingga Rp 275 juta untuk varian tertinggi. Seres E1 ditawarkan dengan harga Rp 189 juta untuk varian standar dan Rp 219 juta untuk varian tertinggi. Sedangkan Honri Boma EV dipasarkan dengan harga Rp 199 juta.
Dengan perbedaan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, konsumen memiliki beragam pilihan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Apakah lebih memilih jangkauan tempuh lebih jauh, fitur lebih lengkap, atau desain yang lebih besar dan mewah? Keputusan ada di tangan Anda!