Antrean Jimny 5 Pintu di Jepang Mengular, Berapa Lama Indennya di Indonesia?

Sahrul

Permintaan terhadap Suzuki Jimny 5 Pintu di Jepang melonjak drastis hingga produsen otomotif tersebut kewalahan. Dalam waktu yang sangat singkat, pemesanan untuk model yang dikenal sebagai Suzuki Jimny Nomade di Negeri Matahari Terbit ini langsung menembus angka 50.000 unit. Karena tingginya minat konsumen, Suzuki bahkan harus menutup sementara proses pemesanan kendaraan tersebut. Lantas, bagaimana situasi inden Jimny 5 Pintu di Indonesia?

Lonjakan Pesanan Hingga Ribuan Unit

Suzuki Jimny 5 Pintu yang diperkenalkan dengan nama Jimny Nomade di Jepang terbukti menjadi primadona di kalangan pecinta otomotif. Antusiasme yang begitu besar membuat Suzuki terpaksa menunda penerimaan pesanan baru untuk sementara waktu.

Hanya dalam tempo empat hari setelah resmi diumumkan kehadirannya, Jimny Nomade telah dipesan sebanyak 50.000 unit. Mengingat kuota distribusi untuk pasar domestik Jepang hanya sekitar 1.200 unit per bulan, para pelanggan yang telah memesan mobil ini diperkirakan harus menunggu hingga sekitar 3,5 tahun sebelum kendaraan mereka bisa dikirimkan.

Menyikapi kondisi ini, Suzuki melalui situs resminya mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada konsumen.

“Kami mohon maaf kepada pelanggan yang mempertimbangkan pembelian Jimny Nomade karena penangguhan pesanan. Terima kasih banyak atas minat Anda pada produk kami. Jimny Nomad telah diterima dengan sangat baik, dan kami telah menerima pesanan yang jauh melebihi kapasitas produksi kami. Akibatnya, kami akan menangguhkan pesanan untuk sementara. Kami akan memberikan informasi terbaru tentang kapan pesanan akan dibuka kembali, dengan mempertimbangkan situasi produksi di masa mendatang. Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan menghargai pengertian Anda,” tulis Suzuki dalam situs resminya.

Bagaimana dengan Inden Jimny di Indonesia?

Sementara itu, di pasar Indonesia, permintaan terhadap Suzuki Jimny juga cukup tinggi. Namun, antrean inden tidak sepanjang yang terjadi di Jepang. Hal ini disampaikan langsung oleh Harold Donnel, selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

“Masih-masih (inden), tapi kita per region per warna (berbeda-beda). Average (rata-rata) 3 sampai 4 bulan. Nggak sampai (tahunan), tapi masih inden,” ujar Harold saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Bahkan, menurut Harold, Suzuki Jimny model 3 Pintu memiliki masa tunggu yang lebih lama dibandingkan dengan versi 5 Pintu.

“Lebih lama indennya 3 pintu dibanding 5 pintu. Mungkin beda-beda 2 bulan-3 bulan. Jimny 3 pintu (inden) 4-6 bulan, 5 pintu (inden) 3-4 bulan,” tambahnya.

Karakter Konsumen Jimny 3 Pintu dan 5 Pintu Berbeda

Pada kesempatan yang sama, General Manager of Strategic Planning PT SIS Ei Mochizuki menyoroti perbedaan karakter konsumen antara Jimny 3 Pintu dan 5 Pintu. Menurutnya, peminat Jimny 3 Pintu umumnya berasal dari kalangan profesional serta para penggemar aktivitas off-road.

“Sedangkan 5 Door konsumen lebih suka di urban juga,” kata Mochizuki.

Dengan situasi inden yang lebih singkat di Indonesia dibandingkan Jepang, konsumen Tanah Air yang ingin memiliki Suzuki Jimny 5 Pintu bisa sedikit lebih tenang. Namun, tetap diperlukan kesabaran mengingat tingginya permintaan terhadap mobil legendaris ini di berbagai negara.

Also Read

Tags

Leave a Comment