Sovereign Wealth Fund (SWF) merupakan sebuah mekanisme investasi yang dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan menyimpan serta mengembangkan aset luar negeri untuk kepentingan masa depan.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, SWF adalah dana khusus yang dikelola guna memperoleh keuntungan dalam jangka panjang.
Secara sederhana, SWF dapat dipahami sebagai dana abadi milik negara yang diinvestasikan ke berbagai instrumen guna mendapatkan imbal hasil yang optimal.
Secara garis besar, beberapa tujuan utama dari SWF meliputi:
- Melindungi dan menstabilkan anggaran serta ekonomi dari volatilitas berlebih akibat apresiasi mata uang domestik.
- Mendanai pembangunan sosial dan ekonomi, termasuk infrastruktur fisik maupun nonfisik.
Meningkatkan tabungan untuk generasi mendatang. - Menghasilkan pengembalian yang lebih besar dibanding cadangan devisa.
- Mendiversifikasi ekonomi dari yang sebelumnya mengandalkan ekspor komoditas tidak terbarukan ke sektor lain yang bernilai tambah lebih tinggi.
Mengenal Temasek Holdings
Dalam pembahasan mengenai SWF, nama Temasek Holdings kerap kali disebut sebagai referensi utama dalam model investasi serupa, termasuk di Indonesia melalui konsep Danantara.
Lalu, apa sebenarnya Temasek Holdings?
Mengacu pada informasi dari situs resminya, Temasek Holdings adalah sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Singapura dan bergerak di bidang pengelolaan modal.
Sebagai entitas investasi, Temasek lebih fokus pada pembelian saham dalam berbagai sektor industri.
Secara historis, perusahaan ini berdiri pada tahun 1974 dengan filosofi bahwa peran pemerintah bukanlah sebagai pengelola langsung bisnis yang dimilikinya.
Oleh karena itu, Temasek didirikan guna memastikan pemisahan antara fungsi regulasi serta kebijakan pemerintah dengan perannya sebagai pemegang saham di berbagai entitas bisnis.
Seiring waktu, Temasek terus berkembang dan menjelma menjadi salah satu pemain utama dalam dunia investasi global.
