Pabrikan otomotif asal Tiongkok, BAIC, turut memanaskan persaingan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Dengan mengusung sejumlah model Sport Utility Vehicles (SUV), BAIC Indonesia telah menetapkan target ambisius selama ajang pameran berlangsung selama 11 hari.
Sebagai pembuka, BAIC Indonesia memperkenalkan BJ40 Plus Champion Edition dalam gelaran hari pertama IIMS 2025. Model ini hadir sebagai pelengkap jajaran produk mereka yang sebelumnya telah dipasarkan, yakni BAIC BJ40 dan X55 II.
Kejar Penjualan Setara Satu Bulan
Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan angka penjualan selama IIMS 2025 bisa menyamai volume distribusi bulanan mereka. Berdasarkan data wholesale (pengiriman dari pabrik ke dealer), BAIC mencatatkan distribusi sebanyak 21 unit pada Januari 2025. Sementara dalam kurun waktu lima bulan pertama 2024, total distribusi BAIC mencapai 296 unit.
“SPK (surat pemesanan kendaraan) per hari ini masih di bawah 20 unit. Kita lihat awal Januari ini antara 30-50 unit. Atau penjualan satu bulan kita,” ujar Dhani saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Dari total distribusi tersebut, PT JIO Distribusi Indonesia sebagai distributor resmi BAIC telah menyerahkan 22 unit BJ40 Plus kepada TNI AD. Hal ini menunjukkan adanya permintaan dari segmen non-retail, selain konsumen individu.
Mayoritas Pembeli dari Sektor Retail
Meski telah melakukan pengiriman unit ke instansi tertentu, BAIC Indonesia masih didominasi oleh pembeli dari sektor retail. Tahun ini, mereka menargetkan total penjualan bisa melampaui angka 2.000 unit.
“Fleet secara langsung ke kita belum, tapi dari perusahaan kemarin sekitar 200 unit yang sudah kita delivery. Saya rasa mungkin 30 persen di fleet, baik satu grup ataupun yang belum satu grup dengan kita,” jelas Dhani.
Menurutnya, sektor pertambangan menjadi salah satu segmen yang mulai melirik kendaraan BAIC. Meski saat ini permintaan belum dalam jumlah besar, perusahaan dari sektor tersebut mulai mempertimbangkan BAIC sebagai kendaraan operasional.
“Tambang baru jalan, belum beli fleet secara banyak. Jadi ini ada perusahaan untuk mengganti kendaraan operasional,” tambahnya.
Dengan target yang telah ditetapkan, BAIC optimistis dapat menarik lebih banyak konsumen selama IIMS 2025. Hal ini menjadi langkah strategis mereka dalam memperkuat eksistensi di pasar otomotif Indonesia, khususnya di segmen SUV yang semakin kompetitif.