Industri otomotif semakin berkembang dengan hadirnya berbagai inovasi baru, salah satunya adalah skema langganan mobil listrik yang kini diperkenalkan oleh Honda di Indonesia. Alih-alih menjual langsung kendaraan listrik e:N1, Honda menerapkan model berlangganan dengan biaya Rp 22 juta per bulan. Lalu, seberapa banyak peminat yang tertarik dengan konsep ini?
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, mengungkapkan bahwa sudah ada lebih dari seratus perusahaan yang memesan kendaraan listrik ini. “Sudah 105 perusahaan yang memesan. 86 perusahaan sudah kontrak, 19 lainnya sedang dalam proses,” ujar Billy.
Skema Langganan Honda e:N1: Apa yang Didapat Konsumen?
Bagi konsumen yang tertarik untuk mencoba pengalaman berkendara dengan Honda e:N1, skema langganan ini tidak hanya sekadar memberikan akses terhadap kendaraan, tetapi juga berbagai fasilitas tambahan. Dengan membayar Rp 22 juta per bulan selama lima tahun, atau setara dengan total Rp 1,32 miliar, pelanggan tidak perlu khawatir akan biaya-biaya lain yang umumnya harus ditanggung pemilik kendaraan.
Beberapa fasilitas yang didapatkan dalam skema langganan ini antara lain:
- Perangkat Pengisian Daya – Konsumen akan mendapatkan home charger untuk pengisian daya di rumah serta portable charger untuk kebutuhan pengisian di perjalanan.
- Perawatan Berkala – Honda memastikan kendaraan selalu dalam kondisi optimal dengan biaya perawatan yang sudah termasuk dalam paket langganan.
- Asuransi Kendaraan – Konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk asuransi karena sudah termasuk dalam biaya langganan.
- Bebas Pajak Tahunan – Pajak kendaraan ditanggung oleh Honda selama masa berlangganan.
- Layanan Responsif – Honda juga menyediakan layanan pelanggan yang siap membantu kebutuhan konsumen selama masa penggunaan kendaraan.
Performa Honda e:N1
Dari segi performa, Honda e:N1 menawarkan tenaga listrik yang cukup mumpuni. Mobil ini dibekali motor listrik dengan tenaga mencapai 204 PS dan torsi 310 Nm, yang seluruhnya disalurkan ke roda depan. Untuk sumber energinya, Honda e:N1 menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 500 km berdasarkan pengujian NEDC.
Bagi calon konsumen yang tertarik untuk mencoba skema langganan ini, Honda membuka kesempatan bagi pelanggan individu maupun perusahaan. Pemesanan bisa dilakukan melalui dealer resmi Honda di Indonesia.
Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, akankah model langganan ini menjadi tren baru dalam kepemilikan kendaraan listrik di masa depan?