Produsen otomotif asal China, BYD (Build Your Dreams), kembali membuat gebrakan di industri kendaraan listrik dengan menghadirkan Atto 3 facelift. Model terbaru dari SUV listrik ini tidak hanya menawarkan tampilan yang lebih segar, tetapi juga dilengkapi fitur autopilot mutakhir bernama God’s Eye C. Tak hanya itu, varian termurah dari Atto 3 kini dibanderol lebih rendah dibanding generasi sebelumnya, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen.
Penyegaran Eksterior dengan Sentuhan Modern
Dikutip dari Carnewschina, BYD Atto 3—atau yang lebih dikenal sebagai Yuan Plus di pasar domestik Tiongkok—mengalami berbagai pembaruan dari sisi desain, teknologi, hingga sistem bantuan pengemudi. Pada sektor eksterior, Atto 3 facelift kini tampil lebih agresif dengan sejumlah sentuhan baru.
Ubahan paling mencolok terlihat pada bagian depan, di mana gril udara berbentuk trapesium hadir dengan ukuran lebih besar, memberikan kesan aerodinamis sekaligus sporty. Lampu utama kini mengusung desain smoked yang lebih gelap, sementara pilar D diberi aksen hitam untuk menambah kesan futuristik. Tidak ketinggalan, spoiler atap terbaru dengan lampu rem ganda turut menambah estetika mobil ini. Meski mengalami perubahan desain, dimensi kendaraan tetap dipertahankan dengan panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.615 mm, serta jarak sumbu roda 2.720 mm. Sementara itu, tulisan “Build Your Dreams” yang sebelumnya menghiasi bagian belakang kini telah digantikan dengan emblem khas BYD.
Interior yang Lebih Mewah dan Fungsional
Masuk ke dalam kabin, BYD Atto 3 facelift menawarkan suasana yang lebih elegan dengan dua pilihan warna baru, yakni krem dan abu-abu. Selain itu, beberapa elemen desain interior juga mendapat penyegaran. Tuas persneling kini dipindahkan ke belakang setir, sementara konsol tengah telah didesain ulang agar lebih ergonomis. Mobil ini juga menyediakan dua cup holder, tombol fisik yang lebih mudah dijangkau, serta bantalan pengisian daya nirkabel 50W untuk smartphone.
Pembaruan lainnya termasuk instrument cluster digital berukuran 8,8 inci, head-up display 12 inci, serta kamera di pilar A yang berfungsi untuk memantau kondisi pengemudi saat berkendara. Tak hanya itu, BYD juga menambahkan fitur unik berupa lemari es mini di dalam kabin, memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh.
Sistem Pengemudian Cerdas dengan Teknologi God’s Eye C
Salah satu keunggulan utama Atto 3 facelift terletak pada sistem autopilot terbaru God’s Eye C. Teknologi ini mengandalkan tiga kamera yang dipasang di bawah kaca depan untuk meningkatkan akurasi navigasi dan keselamatan. Dengan adanya sistem ini, Atto 3 mampu menjalankan fitur Navigation On Autopilot (NOA) di jalan tol dalam 10 skenario penggunaan berbeda. BYD juga berencana mengembangkan fitur NOA lebih lanjut agar bisa digunakan di dalam kota.
Performa Andal dengan Pilihan Baterai LFP
Di sektor dapur pacu, Atto 3 facelift masih mengandalkan konfigurasi yang sama seperti pendahulunya. Mobil ini dibekali motor listrik tunggal yang terpasang di as roda depan dengan tenaga 150 kW. Sementara untuk daya tahan baterai, Atto 3 menawarkan dua opsi baterai lithium iron phosphate (LFP), yaitu 49,9 kWh dan 60,5 kWh. Masing-masing varian ini mampu menempuh jarak maksimal 430 km dan 510 km berdasarkan siklus uji CLTC.
Harga Kompetitif, Varian Termurah Lebih Terjangkau
BYD Atto 3 facelift kini telah tersedia di pasar China dengan rentang harga 115.800 hingga 145.800 yuan atau sekitar Rp 260 juta hingga Rp 328 juta. Menariknya, varian termurah dari model ini mengalami penurunan harga sebesar 1.000 yuan (sekitar Rp 2,2 juta) dibanding generasi sebelumnya. Namun, varian tertinggi justru mengalami sedikit kenaikan dengan selisih harga yang sama.
Kesimpulan: Pilihan SUV Listrik yang Semakin Menarik
Dengan tampilan lebih modern, fitur autopilot canggih, serta harga yang lebih kompetitif, BYD Atto 3 facelift menjadi opsi menarik di segmen SUV listrik. Meski saat ini hanya tersedia di China, kehadirannya berpotensi memperketat persaingan pasar kendaraan listrik global. Apakah SUV listrik ini akan segera masuk ke Indonesia? Kita tunggu saja langkah BYD selanjutnya!