PT Chery Sales Indonesia (CSI) memastikan bahwa proses produksi serta distribusi kendaraan tetap berjalan dengan normal pasca insiden kebakaran yang melibatkan 100 unit KD (Knock-Down) Kit di kawasan Medan Satria, Bekasi, pada Minggu (23/3/2025). Menurut pihak Chery, kejadian tersebut terjadi di fasilitas penyimpanan milik pihak ketiga, sehingga tidak berdampak langsung terhadap aktivitas produksi di pabrik utama mereka yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi.
“Jalur distribusi, kita dapat pastikan tidak akan terganggu. Karena proses produksi dan distribusi masih tetap berjalan sebagai mestinya. Konsumen tidak perlu khawatir. Ini tidak berdampak apapun terhadap pengiriman maupun produksi yang kami lakukan di pabrik. Karena posisi (insiden) ini bukan di pabrik,” kata Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia (CSI) Mohamad Ilham Pratama.
KD Kit yang Terbakar Bukan untuk Mobil Listrik
Chery juga menanggapi isu yang beredar di media sosial terkait dugaan bahwa unit KD Kit yang terbakar merupakan kendaraan listrik. Pihak Chery menegaskan bahwa komponen yang terdampak dalam kebakaran tersebut adalah bagian dari model Omoda dengan mesin berbahan bakar bensin (Internal Combustion Engine/ICE), bukan Electric Vehicle (EV).
“Kami ingin mengklarifikasi informasi yang beredar bahwa KD (Knock-Down) Kit unit yang terdampak dalam insiden tersebut adalah komponen untuk produk mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE). Perlu kami luruskan bahwa unit yang terdampak dalam kejadian ini bukanlah kendaraan listrik (EV), melainkan KD Kit untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE),” tulis Chery dalam pernyataannya.
Berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian, terlihat bahwa unit KD Kit yang mengalami kebakaran adalah Omoda 5 dengan mesin bensin. Hal ini dapat dikenali dari keberadaan lubang tangki pengisian bahan bakar minyak (BBM) di bagian kiri bodi kendaraan, yang hanya ditemukan pada mobil berbasis mesin pembakaran internal.
KD Kit Akan Dimusnahkan Sepenuhnya
Sebagai langkah penanganan lebih lanjut, Chery memastikan bahwa seluruh unit KD Kit yang terdampak, baik yang terbakar total maupun sebagian, akan dimusnahkan dan tidak akan digunakan kembali dalam proses perakitan kendaraan baru.
“Setelah proses investigasi selesai, kita akan musnahkan seluruhnya. Jadi kita dapat pastikan tidak ada yang dapat diselamatkan dan ini akan dimusnahkan semuanya,” tegas Ilham.
Saat ini, Chery tengah melakukan investigasi internal guna memperoleh gambaran menyeluruh mengenai penyebab dan dampak dari insiden tersebut. Selain itu, mereka juga berkoordinasi secara aktif dengan pihak kepolisian serta instansi terkait lainnya untuk memastikan penyelidikan dapat berjalan secara komprehensif.
Dengan adanya jaminan dari pihak Chery, konsumen diharapkan tetap tenang dan tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan serta pengiriman unit kendaraan yang telah dipesan. Kejadian ini tidak akan menghambat kelangsungan produksi maupun distribusi kendaraan Chery di pasar Indonesia.
