Mobil listrik crossover Denza Z9 GT hadir dengan serangkaian fitur inovatif yang tak hanya mengedepankan kecanggihan, tetapi juga aspek keselamatan tingkat tinggi. Salah satu teknologi unggulannya adalah sistem kemudi roda belakang yang memungkinkan manuver crab walk, serta kehadiran teknologi intelligent driving dan D-Sus. Kombinasi ini berperan penting dalam menjaga kestabilan kendaraan, terutama saat menghadapi kondisi darurat seperti pecah ban pada kecepatan tinggi.
“Kita pernah melakukan percobaan. Percobaannya adalah memberikan tekanan pada ban depan kanan, sampai ban itu pecah. Kalau misal terjadi kasus ban pecah, biasanya (pengemudi) akan banting setir. Nah, kita lihat dengan beberapa kumpulan komponen dan teknologi yang ada di Denza Z9 GT, ini aman,” ungkap Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia, Narendro Bawono Cahyolaksono, dalam kegiatan media technology talk Denza di IIMS 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Dalam pengujian tersebut, Denza Z9 GT dipacu hingga kecepatan 140 km/jam, lalu ban depan kanan sengaja dibuat pecah sehingga tekanan udara di dalamnya turun drastis hingga 0 bar.
“Untungnya karena ada D-Sus, ada teknologi intelligent driving, dia bisa menyesuaikan mobilnya itu kira-kira harus melakukan apa. Misalnya D-Sus, berarti harus (bisa bikin) lebih tinggi bagian depan kanan supaya dia tidak terlalu menukik ke bagian depan kanan. Sampai nantinya ke tempat yang aman. Jadi ini untuk worry free (bebas khawatir buat konsumen),” tambah Narendro.
Sebagai catatan, Denza Z9 GT telah lebih dulu dipasarkan di Tiongkok dengan harga berkisar Rp 700-800 juta. Brand Denza sendiri berada di atas BYD dalam jajaran kendaraan premium dan bersaing di segmen mewah.
Secara spesifikasi, mobil ini memiliki dimensi panjang 5.180 mm dan jarak sumbu roda mencapai 3.125 mm, dengan radius putar hanya 4,62 meter. Tak hanya berukuran besar, kendaraan ini juga dibekali tenaga yang sangat gahar, mendekati 1.000 dk, serta mampu menempuh jarak hingga 630 km dalam sekali pengisian daya.
Lalu, apakah model ini akan segera meluncur di Indonesia? Terkait hal tersebut, BYD masih melakukan kajian mendalam sebelum memutuskan strategi pasarnya di Tanah Air. Namun, pada prinsipnya, mereka siap menghadirkan Denza Z9 GT jika pasar menunjukkan minat yang cukup tinggi.
“Tentunya itu bukannya tidak mungkin jika ada permintaannya. Setelah ada (studi) komprehensif di market. Kita lihat mobil ini kan teknologinya cukup baru,” terang Luther Panjaitan selaku Head of Marketing PR & Government Relations PT BYD Indonesia, ditemui di arena IIMS 2025 JIExpo, Kemayoran, Kamis (13/2/2025).
