DPR Sebut Pertamax Miliki Kualitas Selevel dengan Shell Super

Sahrul

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertamax yang diproduksi oleh Pertamina memiliki kesamaan dengan BBM Super 92 milik Shell. Klaim ini muncul setelah dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan pengamatan langsung terhadap kedua jenis bahan bakar tersebut di SPBU Pertamina dan Shell di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

“Kasatmata kualitasnya sama, tinggal tunggu hasil uji lab. Kalau kasatmata, antara Pertamax dan Shell Super (kualitasnya) sama,” ujar Bambang.

Sidak yang dilakukan Bambang bertujuan untuk memastikan mutu bahan bakar yang dijual kepada masyarakat benar-benar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan inspeksi ini, ia ingin memberikan kepastian bahwa konsumen memperoleh BBM yang telah melalui proses pengujian kualitas sebelum dipasarkan.

Sebelum mengawali pemeriksaan di SPBU Shell, Bambang mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pengambilan sampel ulang yang dilakukan secara berkala. Langkah ini bertujuan untuk menilai kembali kualitas BBM yang beredar di pasaran agar tidak terjadi kesalahan persepsi mengenai standar yang diterapkan.

“Biar tidak bias, ini kami hanya lakukan sampling ulang. Kami akan coba di beberapa tempat, tidak hanya di Pertamina, tetapi juga di SPBU Shell, Vivo, dan AKR (BP). Jadi, kami lakukan sampling di seluruhnya,” tuturnya.

Sebagai anggota DPR yang membidangi sektor energi dan sumber daya mineral, Bambang menegaskan bahwa semua jenis BBM yang dipasarkan di Indonesia, baik yang diproduksi oleh Pertamina maupun Shell, telah melewati prosedur sertifikasi dan pengujian yang ketat oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas).

“Produk ini sebelum sampai ke SPBU sudah melalui sertifikasi yang sesuai dengan standar Kementerian ESDM,” kata dia.

Sebagai informasi, baik Pertamax maupun Shell Super memiliki nilai oktan 92, yang menunjukkan tingkat ketahanan bahan bakar terhadap tekanan sebelum terbakar. Dari segi harga, Pertamax dijual dengan tarif Rp 12.900 per liter, sementara Shell Super dibanderol sedikit lebih tinggi, yakni Rp 13.350 per liter.

Also Read

Tags

Leave a Comment