Elon Musk Ungkap Presiden Donald Trump Sepakat Tutup USAID

Rohmat

Elon Musk mengungkapkan bahwa Presiden Donald Trump telah memberikan persetujuan terkait penutupan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Keputusan ini muncul setelah langkah pemotongan dana USAID dilakukan dan sejumlah pegawai diminta untuk tidak masuk kerja sementara waktu.

Musk mengonfirmasi kesepakatan ini terjadi setelah beberapa kali pembicaraan dengan Trump. USAID sendiri merupakan badan yang setiap tahunnya mengalokasikan dana bernilai miliaran dolar guna mendukung bantuan kemanusiaan serta proyek-proyek pembangunan global.

Menurut Musk, USAID terlalu terlibat dalam dinamika politik dan cenderung berpihak pada “gerakan progresif kiri radikal” yang dinilai bertentangan dengan kepentingan Amerika Serikat. Sementara itu, Trump sebelumnya juga melontarkan kritik terhadap USAID, dengan menyebut bahwa lembaga tersebut dikendalikan oleh “kelompok ekstremis radikal”.

Pada Sabtu (1/2/2025) malam, dua pejabat keamanan senior di USAID dikenai status cuti administratif. Langkah ini diambil setelah mereka menolak memberikan akses kepada Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) untuk mengakses sistem internal USAID.

Selain itu, sekitar 60 pejabat senior USAID telah lebih dulu ditempatkan dalam status cuti pekan lalu. Keputusan ini terkait dengan upaya mereka menghindari implementasi perintah eksekutif Trump yang menghentikan sementara penyaluran bantuan luar negeri selama tiga bulan.

Musk menegaskan bahwa USAID telah lama mendukung berbagai agenda politik progresif radikal di berbagai belahan dunia, termasuk yang dinilai berseberangan dengan nilai-nilai Amerika. Beberapa sumber menyatakan bahwa personel dari DOGE sempat mencoba masuk ke markas USAID di Washington meskipun upaya tersebut mengalami hambatan.

Pihak DOGE diketahui meminta akses terhadap sistem keamanan dan berkas kepegawaian USAID, serta berusaha memperoleh data yang memiliki status rahasia. Banyak pihak menilai bahwa penutupan USAID bisa memberikan dampak negatif terhadap kebijakan luar negeri AS.

USAID telah lama berperan sebagai salah satu fondasi utama dalam diplomasi serta program bantuan global yang dikelola AS. Sejumlah pejabat berpendapat bahwa Departemen Luar Negeri AS mungkin tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk mengambil alih proyek-proyek yang selama ini berada di bawah kendali USAID.

Also Read

Tags

Leave a Comment