PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi menghentikan produksi Honda Mobilio, kendaraan segmen Low MPV yang selama ini menjadi andalan. Keputusan ini diambil karena tren permintaan pasar yang berubah, di mana konsumen kini lebih memilih kendaraan dengan jarak bodi ke tanah yang lebih tinggi untuk menghadapi kondisi jalan di Indonesia.
Produksi Mobilio Resmi Dihentikan Sejak Tahun Lalu
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, mengonfirmasi bahwa Honda tidak lagi memproduksi Mobilio sejak tahun lalu. Model ini juga tidak lagi tersedia untuk pelanggan fleet, yang kini diarahkan ke model lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Kita sudah tidak produksi ya sekarang ya. Fleet kita arahkan ke model lain. Mereka mau ground clearance yang lebih tinggi,” kata Billy di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, Billy menegaskan bahwa kendaraan tujuh penumpang memang masih sangat diminati di Indonesia, tetapi model dengan ground clearance lebih tinggi seperti BR-V kini lebih banyak dipilih.
“Jadi 7 seater itu permintaannya memang cocok dengan infrastruktur di Indonesia. Sekarang ini stop produksi sudah dari tahun lalu,” tambahnya.
Nama Mobilio Hilang dari Data Distribusi Gaikindo
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2025, nama Honda Mobilio sudah tidak lagi tercantum dalam daftar distribusi sejak awal tahun. Biasanya, model ini hadir bersama produk Honda lainnya seperti Brio RS, CR-V, HR-V, City Hatchback, WR-V, dan BR-V.
Meskipun demikian, sepanjang tahun lalu Mobilio masih sempat terdistribusi sebanyak 421 unit. Namun sejak Juli 2024, distribusinya dari pabrik ke dealer benar-benar berhenti. Terakhir kali Mobilio dikirim ke dealer terjadi pada Juni 2024 dengan jumlah 60 unit. Sebelumnya, pada Februari dan Mei, tidak ada satu pun unit yang dikirim ke jaringan penjualan.
Perjalanan Honda Mobilio di Indonesia
Sejak pertama kali meluncur pada 2014, Mobilio pernah mengalami beberapa penyegaran desain. Pembaruan minor terjadi pada 2017 dan 2019, dengan ubahan pada bagian lampu dan bodi. Namun, selama lima tahun terakhir, model ini tidak mendapatkan penyegaran besar, yang berdampak pada terus menurunnya angka penjualan.
Di pasar Low MPV, Mobilio harus bersaing dengan berbagai model yang lebih baru dan sudah mengalami pembaruan signifikan. Model-model seperti All New Toyota Avanza, All New Daihatsu Xenia, New Mitsubishi Xpander, dan All New Suzuki Ertiga Hybrid menawarkan fitur serta desain yang lebih segar, membuat posisi Mobilio semakin sulit bertahan.
Honda Fokus pada Model Lain
Saat ini, Honda Prospect Motor hanya menawarkan satu varian Mobilio, yakni tipe S M/T dengan harga Rp 243,3 juta. Model ini sebelumnya tetap dipertahankan karena masih ada permintaan dari kalangan fleet atau armada. Namun, dengan penghentian produksi, Honda kini lebih fokus pada model lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen, seperti BR-V yang menawarkan kapasitas tujuh penumpang dengan ground clearance lebih tinggi.
Selain itu, absennya Mobilio dalam berbagai pameran otomotif dalam beberapa tahun terakhir juga menunjukkan bahwa Honda memang sudah tidak lagi menjadikan model ini sebagai salah satu produk utama di Indonesia. Dengan kondisi pasar yang terus berkembang, Honda tampaknya memilih untuk mengalihkan perhatian ke segmen yang lebih diminati dan sesuai dengan tren pasar saat ini.
Dengan dihentikannya produksi Honda Mobilio, perjalanan panjang model ini di Indonesia pun resmi berakhir. Namun, dengan strategi baru dan fokus pada model-model yang lebih diminati, Honda tetap optimis dapat mempertahankan posisinya di industri otomotif Tanah Air.