Honda S7 resmi meluncur di pasar otomotif China sebagai kendaraan listrik terbaru hasil kolaborasi antara Dongfeng dan Honda. Model ini sebelumnya diperkenalkan dengan identitas ‘Ye’, namun kini hanya disebut sebagai S7 tanpa tambahan tersebut.
Crossover listrik ini hadir untuk bersaing dengan Tesla Model Y serta Zeekr 7X. Dari segi desain dan fitur, Honda S7 menawarkan kemewahan serta teknologi canggih. Bagian tengah dasbornya dihiasi layar infotainment berorientasi potret berukuran 12,8 inci yang berfungsi sebagai pusat kendali berbagai fitur kendaraan.
Varian tertinggi S7 semakin menarik dengan sistem audio premium dari Bose yang menghadirkan 16 speaker berkualitas tinggi. Selain itu, mobil ini juga telah dilengkapi dengan sistem bantuan mengemudi canggih Honda Sensing. Pada area kokpit, kluster instrumen digital berukuran 9,9 inci menggantikan panel konvensional, sementara kaca spion tradisional telah disubstitusi dengan kamera dan layar yang ditempatkan di pintu.
Dari segi dimensi, Honda S7 memiliki panjang 4.750 mm, lebar 1.930 mm, dan tinggi 1.625 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 2.930 mm. Jika dibandingkan dengan Tesla Model Y, Honda S7 lebih pendek 47 mm, tetapi jarak sumbu rodanya lebih panjang 40 mm. Kapasitas bagasi sebesar 471 liter juga menjadi nilai tambah yang memberikan kepraktisan lebih bagi penggunanya.
Kesan SUV semakin kuat dengan penggunaan roda berukuran 19 inci untuk varian standar dan 21 inci untuk model tertinggi. Dari sisi performa, varian penggerak roda belakang (RWD) mengusung motor listrik tunggal yang dipasang pada gandar belakang, menghasilkan daya puncak 200 kW (268 hp) dengan torsi 420 Nm. Motor ini mendapat suplai tenaga dari baterai NMC ternary berkapasitas 89,8 kWh, yang memungkinkan kendaraan menempuh jarak hingga 650 km berdasarkan standar CLTC.
Bagi penggemar kecepatan, Honda S7 juga tersedia dalam varian penggerak semua roda (4WD) dengan dua motor listrik yang menghasilkan daya gabungan 350 kW (469 hp) dan torsi 770 Nm. Model ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 4,6 detik. Baterai berkapasitas sama, yaitu 89,8 kWh, tetapi dengan jangkauan sedikit lebih pendek, yaitu 620 km dalam uji CLTC. Pengisian daya hingga 80% dapat dilakukan hanya dalam waktu 36 menit.
Honda S7 ditawarkan dalam dua varian utama. Versi penggerak roda belakang (RWD) dibanderol 259.900 yuan atau sekitar Rp 584 jutaan, sedangkan model 4WD sebagai varian tertinggi dipasarkan dengan harga 309.900 yuan atau sekitar Rp 697 jutaan. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, Honda S7 siap menjadi pesaing tangguh di segmen mobil listrik premium di pasar China.
