Bagi Anda yang tengah mencari skuter matik bergaya retro dengan sentuhan modern, ada beberapa pilihan menarik yang bisa dipertimbangkan. Honda Stylo 160, Yamaha Grand Filano, dan Vespa bekas menjadi opsi yang menawarkan pesona klasik dengan teknologi masa kini. Namun, di antara ketiganya, mana yang lebih layak untuk dipilih? Yuk, simak perbandingannya!
Desain: Gaya Retro dengan Karakter Berbeda
Dari segi tampilan, baik Honda Stylo maupun Yamaha Grand Filano mengusung desain skutik klasik ala motor Eropa. Namun, keduanya memiliki ciri khas masing-masing. Honda Stylo menampilkan lampu sein berbentuk V di bagian depan, memberikan kesan lebih tegas. Sementara itu, Yamaha Grand Filano hadir dengan desain lebih sederhana, dengan lampu depan berbentuk garis vertikal.
Dimensi Honda Stylo mencakup panjang 1.886 mm, lebar 701 mm, dan tinggi 1.133 mm, dengan varian tertinggi sedikit lebih lebar. Sedangkan Yamaha Grand Filano memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil, yakni panjang 1.820 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.155 mm.
Di sisi lain, Vespa tetap mempertahankan desain ikoniknya yang telah menjadi inspirasi bagi banyak skuter modern. Seperti yang diungkapkan oleh Influencer Otomotif, Den Dimas, “Motor ini menjadi inspirasi motor-motor Jepang, jadi keren dari sananya. Jadi kalau ngomongin soal desain, gue personally emang ini lebih bagus. Bentuknya lebih klasik, lebih simpel, dan membawa nama besar Vespanya itu.”
Vespa Sprint S150, misalnya, memiliki desain khas dengan lampu depan berbentuk segi enam yang unik. Suspensi depannya menggunakan sistem single sided yang membuat pelek bagian depan terlihat lebih mencolok bagi mereka yang gemar memodifikasi.
Fitur: Teknologi Modern di Motor Bergaya Klasik
Dari segi fitur, Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano sama-sama menghadirkan teknologi canggih di kelasnya. Honda Stylo dibekali pencahayaan full LED, panel instrumen digital, soket pengisian daya ponsel, smart keyless, serta sistem pengereman ABS pada varian tertinggi.
Sementara itu, Yamaha Grand Filano juga memiliki fitur serupa, termasuk pencahayaan full LED, panel instrumen digital, soket pengisian daya ponsel, dan smart keyless. Namun, Grand Filano tidak dibekali ABS, melainkan menawarkan fitur Y-Connect yang memungkinkan skuter ini terhubung dengan smartphone penggunanya.
Den Dimas, dalam ulasannya terhadap Vespa Sprint S, menyebutkan bahwa skuter ini sudah menggunakan lampu LED meskipun bohlamnya masih berbasis halogen. Salah satu keunggulan Vespa adalah sistem pengereman yang lebih unggul dengan braided brake line atau selang rem yang lebih tahan panas dan tidak memerlukan modifikasi tambahan. “Ialah braided brake line, jadi selang remnya. Biasanya kalau motor-motor lain bahannya dari karet ya, tapi kalau di Vespa dia udah braided jadi udah lebih kuat sama panas. Jadi biasanya ini udah nggak usah dimodifikasi lagi, udah bagus selang remnya,” ujar Den Dimas.
Vespa mungkin belum secanggih skuter Jepang dalam hal teknologi keyless, namun skuter ini sudah dilengkapi immobilizer untuk keamanan tambahan.
Performa Mesin: Tenaga vs Efisiensi
Honda Stylo 160 mengandalkan mesin eSP+ berkapasitas 156,9 cc, satu silinder, dengan empat katup dan teknologi PGM-FI. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 11,3 kW dan torsi 13,8 Nm, menjadikannya sebagai skutik dengan tenaga terbesar di antara ketiga pilihan ini.
Di sisi lain, Yamaha Grand Filano hadir dengan mesin hybrid berkapasitas 124,8 cc, satu silinder, berteknologi BlueCore. Mesin ini menghasilkan tenaga 6,1 kW dan torsi 10,4 Nm, yang lebih difokuskan pada efisiensi bahan bakar.
Sementara itu, Vespa Sprint mengusung mesin 150 cc yang lebih bertenaga dibandingkan Grand Filano. Menurut Den Dimas, skuter asal Italia ini memiliki keunggulan dalam kenyamanan berkendara sehari-hari dengan jok yang empuk dan posisi berkendara yang pas.
Harga: Budget Menentukan Pilihan
Dari segi harga, Honda Stylo 160 CBS dibanderol dengan harga Rp 27,55 juta, sedangkan varian tertingginya, Honda Stylo 160 ABS, dihargai Rp 30,42 juta.
Yamaha Grand Filano Neo dijual dengan harga Rp 26,75 juta, sementara varian Grand Filano Lux Connected dilepas seharga Rp 27,5 juta.
Sementara itu, harga Vespa Sprint S150 i-get ABS dalam kondisi baru mencapai Rp 59,6 juta. Namun, bagi yang mengincar Vespa bekas, harganya berada di kisaran Rp 30-40 juta, tergantung kondisi dan kelengkapannya.
Kesimpulan: Mana yang Paling Cocok?
Pemilihan antara Honda Stylo 160, Yamaha Grand Filano, dan Vespa bekas bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna. Jika menginginkan skuter dengan performa lebih bertenaga serta teknologi pengereman ABS, Honda Stylo bisa menjadi pilihan. Sementara itu, bagi yang mencari skutik dengan efisiensi bahan bakar lebih baik dan fitur konektivitas, Yamaha Grand Filano patut dipertimbangkan.
Namun, bagi pencinta skuter klasik yang mengutamakan desain ikonik serta ingin menikmati pengalaman berkendara khas Eropa, Vespa, meski dalam kondisi bekas, tetap memiliki daya tarik tersendiri. Yang terpenting, sebelum membeli, pastikan skuter yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda!
Itulah perbandingan antara ketiga skuter klasik ini. Semoga informasi ini membantu Anda dalam menentukan pilihan terbaik!
