Indomobil Tegaskan Adora sebagai Motor Listrik Karya Anak Bangsa, Bukan Produk Rebadge

Sahrul

Indomobil Group, melalui anak usahanya Indomobil eMotor, resmi menghadirkan motor listrik Adora di Indonesia pada Kamis (6/2). Dalam peluncuran tersebut, mereka menegaskan bahwa kendaraan ini merupakan hasil pengembangan asli di dalam negeri dan bukan sekadar rebadge dari produk luar, terutama dari China.

Pius Wirawan, selaku Chief Executive Officer (CEO) Indomobil eMotor, menjelaskan bahwa Adora dikembangkan secara independen dan dirakit di Indonesia dengan melibatkan desainer lokal.

“Bukan rebadge. Ini didesain, dikembangkan dan diproduksi oleh Indomobil. Jadi (Adora) buatan Indonesia 100 persen,” ujar Pius saat dikonfirmasi di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

Dirakit Lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri Tinggi

Adora diproduksi di fasilitas perakitan Indomobil yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur. Proses pengembangannya telah berjalan lebih dari satu tahun, dengan target pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 50 persen.

“Ini motor listrik buatan Indomobil. Kita research, kita kembangkan, kemudian kita juga sudah banyak investing untuk RnD. Jadi ini memang motor buatan kita, bukan motor dari luar kita bawa ke sini,” tambah Pius.

Meskipun mendapat klaim sebagai produk asli Indonesia, desain Adora menarik perhatian banyak pihak karena memiliki kemiripan dengan YME-07X, motor listrik buatan produsen China, Changzhou Yamasaki Motorcycle. Kemiripan tersebut terlihat dari berbagai aspek mulai dari bentuk lampu depan, tarikan garis bodi, hingga beberapa komponen utama. Namun, perbedaan signifikan terdapat pada warna, striping, dan emblem yang membedakan Adora dari produk serupa.

Inspirasi dari China, Bukan Rebadge

Saat ditanya mengenai desain yang menyerupai motor listrik China, Pius menjelaskan bahwa tim Research and Development (R&D) Indomobil memang banyak mengambil referensi dari negara tersebut. Pasalnya, China telah menjadi pusat pengembangan kendaraan listrik dunia.

“Jadi gini, tim RnD kan melakukan research dan development, bisa dipahami bahwa di Indonesia ini tak sebaik di luar negeri. Jadi memang tim RnD banyak station di China. Nah, (motor ini) kita kembangkan sendiri tapi resource-nya banyak,” kata Pius.

Harga dan Varian

Adora menjadi motor listrik pertama yang diperkenalkan oleh Indomobil eMotor di Indonesia. Kendaraan ramah lingkungan ini dibanderol dengan harga Rp 24,5 juta untuk varian dasar, sementara versi dengan livery dibanderol Rp 24,9 juta. Harga tersebut berlaku untuk wilayah Jakarta dengan status on the road (OTR).

Kehadiran Adora menjadi langkah awal Indomobil dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Dengan klaim sebagai motor listrik buatan Indonesia, Adora diharapkan bisa bersaing di pasar dan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau.

Also Read

Tags

Leave a Comment