Jack Miller Tetap Yakin pada Mesin 4 Inline Yamaha, Ini Alasannya

Sahrul

Jack Miller tetap menunjukkan keyakinannya terhadap performa mesin 4 silinder inline Yamaha, meskipun banyak yang meragukan kemampuannya dalam persaingan MotoGP saat ini. Menurut pebalap Pramac Yamaha tersebut, konfigurasi mesin ini telah terbukti mampu membawa tim ke puncak kemenangan dalam beberapa musim terakhir, termasuk keberhasilan Suzuki pada 2020 dan Yamaha pada 2021.

Musim ini menjadi tantangan baru bagi Miller setelah bergabung dengan tim satelit Yamaha, Pramac Racing. Sebelumnya, ia sudah terbiasa mengendalikan motor dengan mesin V4 saat membela Ducati dan KTM. Kini, ia harus menyesuaikan diri dengan karakteristik berbeda dari mesin 4 silinder inline yang dikembangkan oleh Yamaha di Jepang.

Pada balapan perdana MotoGP 2025 di Thailand, Miller menjadi pebalap Yamaha dengan hasil terbaik, finis di posisi ke-11 pada race utama. Pencapaian ini menunjukkan bahwa ia semakin memahami keunggulan dan kekurangan dari motor yang dikendarainya. Miller pun tetap yakin bahwa mesin inline-four Yamaha masih menyimpan potensi besar.

“Tim (dengan mesin) inline-four (Suzuki-Yamaha) menjadi juara dunia pada tahun 2020 dan 2021, jadi tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa mereka tidak kuat,” ujar Miller, dikutip dari Crash.

Lebih lanjut, Miller menjelaskan beberapa aspek teknis dari mesin 4 silinder inline yang menjadi keunggulan tersendiri, sekaligus tantangan bagi Yamaha dalam mengembangkan motor balap yang lebih kompetitif.

“Setelah mengendarai mesin empat silinder segaris, Anda memahami kelebihan dan kekurangannya, menurut saya pusat gravitasinya adalah sesuatu yang fantastis, tentu saja lebarnya mungkin menjadi salah satu masalah. Tetapi dengan konfigurasi mesin ini, posisi tangki bahan bakar menjadi lebih rendah (itu adalah hal yang bagus),” lanjutnya.

Meskipun begitu, Miller yakin bahwa masih ada banyak ruang untuk pengembangan lebih lanjut pada mesin ini.

“Tentu saja ada cara berbeda untuk mengatasi berbagai hal, dan saya masih percaya ada lebih banyak hal yang bisa dihasilkan dari mesin empat silinder segaris dibanding apa yang kita dapatkan saat ini,” tambahnya.

Yamaha sendiri tidak tinggal diam dan terus melakukan inovasi serta investasi besar-besaran untuk meningkatkan daya saing motor mereka. Miller pun mengapresiasi langkah ini dan optimis bahwa Yamaha bisa kembali bersaing di level tertinggi MotoGP.

“Saya rasa mereka sudah mengerjakan proyek ini begitu lama, mereka punya banyak pengetahuan tentang mesin empat silinder segaris. Mereka sudah punya semua kepingan puzzle, mereka hanya butuh waktu untuk menyusun semuanya,” katanya.

“Saya rasa mereka (Yamaha) saat ini melakukan hal yang benar dan ini menunjukkan komitmen penuh mereka untuk meningkatkan proyek dan posisi mereka (di MotoGP),” tutup Miller.

Dengan optimisme dan kerja keras yang dilakukan Yamaha, bukan tidak mungkin mereka bisa kembali ke jalur kemenangan dalam beberapa musim ke depan. Keyakinan Miller terhadap mesin 4 silinder inline menjadi bukti bahwa Yamaha masih memiliki peluang besar untuk bersaing di MotoGP.

Also Read

Tags

Leave a Comment