Jaecoo, brand baru di bawah naungan Chery Group, siap mengguncang dunia otomotif Indonesia lewat debutnya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Pameran yang akan berlangsung pada 13-25 Februari di JIExpo Kemayoran ini menjadi ajang penting bagi Jaecoo untuk memperkenalkan diri kepada publik Indonesia, dengan membawa tiga model andalan.
Salah satu yang paling dinanti adalah Jaecoo J7, sebuah SUV Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dengan teknologi Super Hybrid System. Pengumuman harga mobil ini akan menjadi salah satu momen puncak di IIMS 2025, memancing rasa penasaran banyak pihak yang menunggu informasi lebih lanjut.
Selain J7, Jaecoo juga akan memperkenalkan model lainnya, yaitu J5 yang menggunakan teknologi battery electric vehicles (BEV), dan J8 yang menggunakan mesin pembakaran dalam (ICE). Semua model ini dijanjikan akan membawa terobosan baru bagi pasar mobil ramah lingkungan di Indonesia.
Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, menyatakan kegembiraannya untuk mengungkapkan kisaran harga J7 di pameran tersebut. “Kami sangat senang bisa mengungkap kisaran harga JAECOO J7 di IIMS 2025, yang merupakan tonggak penting dalam memperkenalkan kendaraan mewah ramah lingkungan ke Indonesia,” ujarnya. Zhou menambahkan bahwa dengan teknologi hybrid inovatif dan desain canggih, J7 akan menjadi acuan baru dalam segmen SUV premium Indonesia.
Jaecoo J7, SUV PHEV yang memadukan teknologi mesin bensin 1.5 TGDi dengan transmisi hibrida dan e-motor depan, mampu menghasilkan tenaga total 347 PS dan torsi 525 Nm. Baterai 18,3 kWh pada kendaraan ini mendukung jangkauan listrik murni hingga 106 km, membuatnya ideal untuk penggunaan harian yang lebih efisien. Berdasarkan pengujian WLTP, konsumsi bahan bakarnya tercatat sekitar 4,7 liter per 100 km, menjadikannya salah satu SUV paling hemat bahan bakar di kelasnya.
Brand Manager Jaecoo, Garry Li, menjelaskan lebih lanjut tentang keunggulan mobil ini. “J7 tidak hanya memiliki mode hybrid, tetapi juga mode EV yang memungkinkan penggunaan tanpa bensin untuk jarak dekat. Untuk perjalanan sehari-hari, Anda bisa mengisi daya di rumah tanpa perlu mengisi ulang bensin,” katanya. Li menambahkan bahwa dengan kombinasi mode hybrid dan BEV, J7 memiliki jarak tempuh hingga 1.300 km, membuatnya sangat praktis untuk perjalanan jarak jauh.
Dari segi harga, Jaecoo J7 dijanjikan akan menawarkan nilai yang sangat kompetitif. Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo, menyatakan bahwa harga J7 PHEV akan lebih terjangkau dibandingkan dengan pesaing seperti Honda CR-V, yang versi tertingginya dibanderol Rp 825,8 juta. Menurut Evan, “Di bawah CR-V, itu (harga Jaecoo PHEV) saya bisa jamin.”
Sementara pasar SUV hybrid di Indonesia didominasi oleh mobil-mobil dengan harga tinggi, seperti Toyota RAV4 dan Outlander PHEV yang semuanya dibanderol di atas Rp 1 miliar, Jaecoo menawarkan alternatif dengan harga yang lebih bersaing. Dengan teknologi PHEV yang belum banyak tersedia di Indonesia, Jaecoo J7 diharapkan bisa mengisi celah pasar untuk kendaraan ramah lingkungan dengan harga lebih terjangkau.
IIMS 2025 menjadi ajang bagi Jaecoo untuk memperkenalkan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan kepada pasar Indonesia, menawarkan pilihan baru bagi konsumen yang menginginkan mobil berkinerja tinggi dan ramah lingkungan dengan harga lebih kompetitif. Seiring dengan perkembangan teknologi otomotif, Jaecoo bertekad untuk menjadi pemain kunci di pasar mobil listrik Indonesia.
