Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 menjadi panggung kesuksesan bagi Morris Garage (MG) Motor Indonesia. Selama 11 hari gelaran tersebut, MG mencatat penjualan lebih dari 400 unit kendaraan. Menariknya, sebagian besar unit yang terjual berasal dari lini mobil listrik mereka.
Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia, Hu Guowei atau yang akrab disapa Alec, mengungkapkan bahwa 80 persen dari total penjualan tersebut disumbang oleh kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV). Model-model andalan seperti MG4 EV, MG ZS EV, dan MG Cyberster menjadi pilihan utama konsumen selama pameran berlangsung.
“Itu 80 persen (dari 400 unit lebih) adalah Battery Electric Vehicle (BEV) yang mana ada MG4 EV, MG ZS EV dan MG Cyberster,” ujar Alec saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa malam (4/3).
MG4 EV Jadi Primadona Penjualan
Dari seluruh kendaraan listrik yang terjual, MG4 EV menjadi model paling diminati oleh konsumen. Mobil listrik hatchback ini menyumbang sekitar 60 persen dari total penjualan MG di IIMS 2025. Sementara itu, MG ZS EV dan MG Cyberster masing-masing menyumbang sekitar 20 persen dari total angka penjualan.
Namun, di antara ketiga model EV tersebut, MG Cyberster mencatat angka penjualan paling rendah. Hal ini tidak mengherankan mengingat kendaraan ini berstatus sebagai roadster premium dengan harga yang mencapai Rp 1,7 miliar untuk wilayah Jakarta.
“Di IIMS kita bisa menjual 8 unit Cyberster dengan harga Rp 1,7 miliaran. Kita pertahankan harga tersebut. Penjualan total (selama 8 bulan) sudah 50 unit lebih,” kata Alec.
MG4 EV Long Range Batal Meluncur di IIMS 2025
Dalam kesempatan yang sama, Alec juga mengonfirmasi bahwa MG menunda peluncuran MG4 EV varian long range yang sebelumnya dijadwalkan hadir di IIMS 2025. Keputusan ini diambil karena berbagai pertimbangan internal perusahaan.
“Untuk MG4 EV long range, iya kita menundanya. Kami janji akan tetap meluncurkannya di kemudian hari. Penundaan ini disebabkan satu dan berbagai hal, kami akan segara infokan nanti,” kata Alec.
Sebelumnya, MG telah mengumumkan rencana menghadirkan varian long range dari MG4 EV yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 km dalam kondisi baterai penuh. Meski peluncurannya tertunda, MG memastikan bahwa varian ini tetap akan hadir untuk pasar Indonesia dalam waktu mendatang.
Keberhasilan MG di IIMS 2025 menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan inovasi berkelanjutan, MG optimistis dapat terus memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia, khususnya di segmen kendaraan ramah lingkungan.