Bagi pemilik Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, ada kewajiban yang harus dipenuhi setiap tahun, yaitu membayar pajak kendaraan. Besaran pajak tahunan kendaraan ini bisa bervariasi, bergantung pada model, varian, serta lokasi registrasi.
Untuk tahun 2025, pemilik Kijang Innova Zenix Hybrid harus menyiapkan dana sekitar Rp 9,7 juta untuk pembayaran pajak. Berdasarkan informasi dari laman resmi Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, rincian pajak kendaraan ini adalah sebagai berikut:
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pokok: Rp 9,619 juta
- Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ): Rp 143 ribu
- Total yang harus dibayarkan: Rp 9,761 juta
Besaran pajak ini diketahui berlaku untuk varian Kijang Innova Zenix Hybrid Q CVT TSS. Namun, angka tersebut bisa berbeda untuk varian lain atau jika kendaraan terdaftar di wilayah luar Jakarta.
Performa dan Fitur yang Ditawarkan Kijang Innova Zenix Hybrid
Dengan pajak tahunan yang mencapai hampir Rp 10 juta, tentu ada banyak keunggulan yang ditawarkan oleh Kijang Innova Zenix Hybrid.
Mobil ini mengusung teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang mengombinasikan mesin TNGA 2.0L M20A-FXS dengan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm serta torsi 187,3 Nm di putaran 4.400-5.200 rpm. Motor listriknya sendiri memiliki daya 113 PS dan torsi 205,9 Nm, sehingga tenaga total yang dihasilkan mencapai 186 PS.
Dibandingkan dengan model terdahulu seperti Innova Reborn, tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar. Sebagai perbandingan, versi bensin dari Innova Reborn hanya menghasilkan 139 PS, sementara versi dieselnya memiliki tenaga 149 PS.
Salah satu keunggulan dari Kijang Innova Zenix Hybrid adalah penggunaan baterai Ni-MH (Nickel Metal Hydride) yang dikemas dalam ukuran ringkas dan ditempatkan di bawah kursi depan. Dengan desain ini, Toyota memastikan tidak ada pengurangan ruang kabin, sehingga tetap nyaman bagi penumpang.
Teknologi Transmisi Canggih dan Mode Berkendara
Mobil ini juga dilengkapi dengan transmisi CVT K120, yang mengombinasikan sabuk baja dan gigi transmisi untuk memperluas rasio perpindahan gigi. Toyota bahkan menyematkan fitur Sequential Shiftmatic 10-speed, yang memberikan sensasi berkendara layaknya transmisi manual.
Bagi pengendara yang sering melewati jalur pegunungan, fitur uphill/downhill shift control akan sangat membantu dalam menjaga kestabilan kendaraan di jalanan menanjak maupun menurun.
Untuk varian Hybrid, tersedia beberapa mode berkendara, di antaranya:
- EV Mode (tenaga sepenuhnya dari baterai)
- Eco Mode (fokus pada efisiensi bahan bakar)
- Normal Mode (pengendaraan standar)
- Power Mode (memberikan akselerasi lebih responsif)
Fitur Keamanan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0
Varian Innova Zenix Hybrid Q CVT TSS juga dibekali dengan teknologi keselamatan mutakhir melalui paket Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Fitur-fitur canggih yang disematkan meliputi:
- Pre-Collision System (PCS) – Mendeteksi potensi tabrakan dan memberikan peringatan dini kepada pengemudi.
- Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) – Memungkinkan kendaraan mempertahankan kecepatan konstan sambil menyesuaikan jarak dengan kendaraan di depan.
- Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist (LTA) – Membantu kendaraan tetap berada di jalurnya dengan memberikan peringatan dan koreksi otomatis jika terjadi penyimpangan.
- Automatic High Beam (AHB) – Sistem lampu yang secara otomatis menyesuaikan pencahayaan tinggi dan rendah sesuai kondisi jalan.
Pajak Sejalan dengan Fitur dan Teknologi
Dengan berbagai teknologi mutakhir, performa lebih bertenaga, dan fitur keselamatan kelas atas, tak heran jika pajak tahunan Kijang Innova Zenix Hybrid mencapai angka Rp 9,7 juta.
Bagi calon pembeli atau pemilik kendaraan ini, penting untuk mempertimbangkan biaya kepemilikan jangka panjang, termasuk pajak tahunan yang harus disiapkan.
