Isuzu kembali memukau dengan inovasi baru yang memadukan nostalgia dan teknologi canggih dalam produk terbarunya, Dragon Max. Mengambil inspirasi dari pikap klasik dengan desain kotak khas tahun 1980-an, mobil ini hadir dengan berbagai sentuhan modern yang menjadikannya lebih bertenaga dan fungsional.
Dengan konsep “Restomod”, Dragon Max adalah hasil modifikasi dari model lama yang telah direstorasi, mengusung filosofi menggabungkan kemajuan teknologi dengan tampilan klasik. Isuzu Thailand memilih untuk menggunakan basis TFR dari tahun 1988 sebagai pondasi, sebuah model yang sebelumnya telah dipasarkan dengan berbagai nama di berbagai belahan dunia, termasuk Faster, Rodeo, dan Invader. Beberapa negara bahkan menjualnya dengan merek Opel, Vauxhall, Holden, dan Chevrolet. Meski menggunakan model lama, Dragon Max tetap menampilkan pesona nostalgia dengan bentuk bodi dan tampilan wajah kotaknya, mengingatkan pada sosok legendaris, seperti Panther pikap.
Meski mempertahankan beberapa aspek klasik, Isuzu tak tanggung-tanggung dalam memodernisasi Dragon Max. Proses modifikasi dilakukan dengan sangat hati-hati, memastikan bahwa karakter asli kendaraan tetap terjaga, namun dengan pembaruan yang menyegarkan. Salah satu pembaruan paling mencolok adalah pada bagian eksterior yang kini lebih sporty berkat penggunaan suspensi yang diturunkan, memberikan kesan seperti truk drag. Lampu depan dan belakang yang sebelumnya berbentuk konvensional kini digantikan dengan unit LED yang lebih terang dan efisien. Bagian kaki-kaki juga mendapat penyempurnaan, dengan velg hitam 17 inci yang dipadukan dengan ban Yokohama Advan Fleva berprofil 225/50, semakin memperkuat tampilan dinamisnya.
Tak hanya bagian luar, desain interior Dragon Max juga tak kalah mengesankan. Dasbor yang sebelumnya berbentuk sudut tajam kini telah dimodernisasi, menggantikan kluster instrumen analog dengan tampilan digital yang lebih futuristik. Layar sentuh infotainment berdesain potret menyajikan fitur lengkap, sedangkan sistem start-stop dan stopkontak USB menambah kenyamanan berkendara. Tak ketinggalan, aksen Alcantara, jahitan kontras, dan pelapis serat karbon memberi kesan mewah pada kabin. Kursi baru serta roda kemudi berbahan kulit dan suede semakin meningkatkan nuansa modern di dalam kendaraan ini.
Namun, bukan hanya tampilan yang diperbarui, mesinnya juga mendapat peningkatan signifikan. Dragon Max kini mengusung mesin turbodiesel MaxForce 2.2-liter yang dikenal dengan kehandalannya, sama seperti yang terdapat pada model D-Max dan Mu-X. Mesin ini telah disetel untuk menghasilkan tenaga 217 hp (220 PS) dan torsi 550 Nm, sebuah lonjakan besar dibandingkan dengan versi standar. Jika dibandingkan dengan mesin asli TFR, tenaga yang dihasilkan kini lebih dari dua kali lipat, menjadikan Dragon Max bukan hanya sekadar kendaraan retro, tetapi juga kendaraan dengan performa yang mumpuni. Semua tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis delapan kecepatan yang sangat responsif.
Melalui inovasi ini, Isuzu berhasil menghidupkan kembali TFR sebagai sebuah legenda, sekaligus menghadirkan mobil klasik yang layak untuk dinikmati oleh penggemar kendaraan di era modern. Dragon Max menjadi bukti bahwa teknologi dan desain masa lalu dapat dipadukan dengan sempurna untuk menciptakan kendaraan yang tidak hanya menawan, tetapi juga dapat diandalkan dalam segala hal.