Pasar otomotif Indonesia kembali kedatangan pemain baru dari China. XPENG, salah satu produsen mobil listrik asal Negeri Tirai Bambu, siap meluncurkan produknya di Tanah Air pada pekan depan. Kehadiran XPENG semakin memperkaya jajaran merek China yang telah lebih dulu beroperasi di Indonesia, seperti Wuling, DFSK, Chery, BYD, hingga Haval.
Peluncuran XPENG dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025. Di Indonesia, merek ini akan berada di bawah naungan Erajaya Active Lifestyle (ERAL), yang akan bertindak sebagai distributor resminya. Dengan masuknya XPENG, persaingan di segmen kendaraan listrik semakin menarik, terutama di kategori SUV dan MPV premium.
Dua Model Andalan: XPENG G6 dan XPENG X9
Untuk tahap awal, XPENG akan menghadirkan dua model unggulannya, yakni XPENG G6 dan XPENG X9. XPENG G6 merupakan SUV coupe listrik dengan tampilan sporty dan teknologi canggih. Sementara itu, XPENG X9 adalah MPV listrik berukuran besar yang menawarkan kemewahan dan kenyamanan bagi pengguna.
XPENG G6 dibangun menggunakan platform SEPA2.0 generasi terbaru yang lebih ringan dan kokoh. Mobil ini mengadopsi sistem kelistrikan 800 volt, memungkinkan pengisian daya super cepat. Dengan daya hingga 280 kW, pengisian baterai dari 10% ke 80% hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit.
SUV listrik ini hadir dalam dua opsi baterai: LFP 66 kWh dengan jangkauan hingga 435 km (WLTP) dan NCM 87,5 kWh yang mampu menempuh 550-570 km (WLTP). Varian penggerak roda belakang (RWD) tersedia dalam dua konfigurasi tenaga, yakni 258 hp dengan torsi 440 Nm dan 286 hp dengan torsi serupa. Sedangkan varian penggerak semua roda (AWD) memiliki tenaga puncak 476 hp dan torsi 660 Nm, memungkinkan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam empat detik.
Di sisi lain, XPENG X9 menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman dan luas. Dengan luas lantai mencapai 7,7 m², MPV ini memberikan ruang yang lega bagi tujuh penumpang serta tetap mampu mengangkut barang besar seperti perlengkapan olahraga atau berkemah. Kursi baris ketiga dapat dilipat secara otomatis, memperluas kapasitas bagasi hingga 2.554 liter.
Teknologi XPENG X9 semakin impresif dengan platform SiC 800 volt yang memungkinkan pengisian daya dalam 10 menit untuk menambah jangkauan hingga 300 km. Baterainya mampu menempuh jarak maksimal 702 km (CLTC) dengan konsumsi daya sekitar 16,2 kWh per 100 km. Dengan tenaga puncak 370 kW dan torsi 640 Nm, MPV ini dapat melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,7 detik dengan kecepatan maksimal 200 km/jam.
Persaingan Makin Ketat, Apakah XPENG Mampu Bersaing?
Dengan spesifikasi yang kompetitif dan teknologi canggih, XPENG berpotensi menjadi pesaing serius di segmen kendaraan listrik Indonesia. Apalagi, tren elektrifikasi terus berkembang, didorong oleh regulasi pemerintah yang semakin mendukung ekosistem mobil listrik.
Namun, keberhasilan XPENG di pasar lokal tentu akan bergantung pada strategi harga, layanan purna jual, serta ketersediaan infrastruktur pendukung seperti jaringan pengisian daya. Apakah XPENG akan menjadi bintang baru di industri otomotif Indonesia? Jawabannya akan terlihat setelah peluncuran resmi pekan depan.
