Mobil Kompak dengan Gaya Alphard Tampil Perdana di IIMS, Harga Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta

Sahrul

Dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Utomocorp siap membawa kejutan dengan menghadirkan mobil listrik mungil berpenampilan mirip Toyota Alphard. Mobil yang diberi nama Honri Boma EV ini akan menjadi sorotan, berkat desainnya yang elegan namun kompak, menggabungkan kesan mewah dengan dimensi yang lebih kecil dan ramah lingkungan.

Mobil listrik ini diproduksi oleh ZX Auto, produsen kendaraan asal China yang dikenal dengan berbagai produk mobil, mulai dari kendaraan penumpang hingga komersial. Honri Boma EV adalah model Low-Speed Electric Vehicle (LSEV), yang memadukan desain modern dengan teknologi ramah lingkungan.

CEO Utomocorp, Denny Utomo, mengungkapkan bahwa Boma EV memiliki tampilan yang sangat mirip dengan MPV premium Toyota Alphard, terutama pada desain grill besar yang menjadi ciri khasnya. Gaya headlamp dan foglamp yang digunakan pada mobil ini pun seakan meniru aura mewah dari Alphard, namun dalam ukuran yang lebih kecil. “Mobil ini memiliki tampilan yang sangat mirip dengan Alphard,” ungkap Denny Utomo dalam presentasi di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Desain dan Dimensi Kompak

Boma EV hadir dengan pilihan tiga warna bodi elegan: putih, biru, dan emas. Meskipun ukurannya lebih kompak, mobil ini tetap menjaga kesan mewah dan modern. Memiliki panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.660 mm, Boma EV juga dilengkapi dengan wheelbase mencapai 2.495 mm, yang memberikan kenyamanan dan stabilitas saat dikendarai. Velg aluminium alloy 15 inci dan ban berukuran 165/55 R15 semakin memperkuat kesan premium pada mobil mungil ini.

Performa dan Jarak Tempuh

Ditenagai oleh motor listrik permanent magnet synchronous yang menghasilkan tenaga 30 kW dan torsi 84 Nm, Boma EV menawarkan performa yang cukup tangguh untuk kendaraan sekelasnya. Dengan dua pilihan kapasitas baterai lithium terner, mobil ini dapat menempuh jarak yang cukup jauh. Pilihan pertama, dengan kapasitas 11,9 kWh, menawarkan daya jelajah sejauh 130 km dengan waktu pengisian penuh sekitar 7 jam dari 0-100%. Sementara itu, model yang akan dirilis memiliki jarak tempuh lebih jauh, yakni 225 km.

Harga Terjangkau untuk Mobil Listrik

Dari segi harga, Boma EV menawarkan nilai yang cukup kompetitif. Di China, mobil ini ditawarkan dengan kisaran harga mulai dari 5.700 USD (sekitar Rp 86,7 juta) hingga 7.460 USD (sekitar Rp 113,6 juta). Meskipun demikian, Denny Utomo menegaskan bahwa harga jual di Indonesia tidak akan jauh berbeda. “Enggak mungkin untuk menjual mobil listrik ini di bawah Rp 100 juta. Kita coba di bawah Rp 200 juta,” ungkapnya, mengisyaratkan bahwa harga Boma EV di pasar Indonesia akan tetap terjangkau untuk konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Dengan segala keunggulannya, mulai dari desain modern ala mobil premium, efisiensi energi, hingga harga yang kompetitif, Honri Boma EV diprediksi akan menarik perhatian pengunjung IIMS 2025. Kehadirannya tentu menjadi salah satu langkah Utomocorp dalam memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus memberikan alternatif bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik kompak dengan harga terjangkau.

Also Read

Tags

Leave a Comment