Presiden GAC International, Wei Haigang, hadir dalam perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada Sabtu (22/2). Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan pandangannya mengenai perjalanan GAC AION selama hampir satu tahun mengarungi pasar otomotif Indonesia.
Sebagai pendatang baru di industri kendaraan listrik roda empat Tanah Air, GAC AION telah menunjukkan perkembangan yang pesat. Haigang mengaku puas dengan pencapaian brand asal Tiongkok tersebut, mengingat respons masyarakat yang cukup positif terhadap lini produk mereka.
“Sejauh ini performa AION sudah sangat baik sejak kehadirannya di pasar Indonesia. Kita mengikuti sejumlah pameran untuk memperkenalkan masyarakat atas produk terbaik kita dan brand AION sendiri,” ujar Haigang saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2).
Tumbuh Pesat dalam Waktu Singkat
GAC AION pertama kali mengumumkan ekspansinya ke pasar Indonesia pada April 2024, tetapi mereka baru mulai memasarkan produk secara resmi sejak September tahun yang sama.
Dalam waktu singkat, merek ini berhasil membukukan angka penjualan yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang periode September hingga Desember 2024, total distribusi kendaraan GAC AION ke dealer mencapai 1.240 unit. Prestasi ini menempatkan mereka dalam lima besar merek otomotif Tiongkok terlaris di Indonesia pada tahun lalu.
Indonesia Jadi Pasar Prioritas
Wei Haigang menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar bagi produsen otomotif asal Tiongkok. Dengan jumlah populasi yang besar dan tren elektrifikasi yang semakin berkembang, Indonesia menjadi target strategis bagi ekspansi GAC AION.
“Bagi GAC dan AION group, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting, sangat besar di Asia Tenggara. Kita bersama dengan Indomobil Group menjalin kerja sama jangka panjang untuk membawa produk yang terbaru dan tercanggih untuk pasar Indonesia,” ungkapnya.
Tak hanya berfokus pada penjualan, GAC AION juga tengah mempercepat proses perakitan lokal atau Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan memperluas penetrasi pasar mereka di dalam negeri.
“Hal yang penting bagi kami sekarang adalah bagaimana untuk mempercepat proses CKD. Tahun lalu kita sudah perkenalkan Y Plus, Hyptec HT, dan tahun ini AION V. Ini akan CKD di Indonesia,” tambahnya.
Dengan strategi ekspansi yang agresif serta dukungan dari Indomobil Group, GAC AION optimistis dapat terus memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik Indonesia.
