Pindad Siap Penuhi Permintaan Maung Garuda, Ini Kapasitas Produksi Hariannya

Sahrul

PT Pindad telah menyatakan kesiapan untuk memproduksi kendaraan taktis Maung Garuda yang akan digunakan oleh para menteri di Kabinet Merah Putih. Dalam kondisi optimal, perusahaan manufaktur pertahanan ini mampu memproduksi hingga 50 unit Maung Garuda setiap harinya.

Rencananya, Maung Garuda akan segera dikirimkan kepada para menteri serta pejabat eselon I. Saat ini, Pindad masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan kementerian dan lembaga terkait mengenai jumlah pasti unit yang dibutuhkan sebelum memulai produksi secara massal.

Sejalan dengan sistem produksi yang mengutamakan efisiensi, Pindad tidak melakukan penyimpanan stok unit Maung Garuda. Produksi akan langsung disesuaikan dengan permintaan yang telah ditetapkan. Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa, menyebutkan bahwa kapasitas produksi saat ini berkisar 15 unit per hari, namun angka tersebut dapat meningkat secara signifikan.

“Karena kita just in time. Jadi kita tidak nyetok. Jadi hari ini berapa, rata-rata kita mungkin sekitar 15 per hari. Tapi nanti pada saat kita sudah full speed 30, 40, 50 juga bisa. Kalau sudah just in time tidak ada masalah,” ungkap Sigit.

Maung Garuda untuk para menteri memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan dengan kendaraan kepresidenan MV3 Garuda Limousine RI 1. Direktur Teknik dan Pengembangan Pindad, Prima Kharisma, menjelaskan bahwa salah satu aspek yang membedakan adalah fitur keamanan, khususnya perlindungan terhadap serangan balistik.

“Jadi ini sebenarnya versi yang mirip yang digunakan oleh Pak Presiden dan Wakil Presiden, tapi ini versi yang tanpa armor, kemudian dia lebih ringan, dan lain sebagainya, karena tadi ada gradingnya ya,” jelas Prima.

Sebagai informasi, Maung Garuda versi kepresidenan dan wakil presiden dilengkapi mesin berkapasitas 2.200 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 202 PS atau sekitar 199 HP, dengan torsi puncak mencapai 441 Nm. Diperkirakan, varian Maung Garuda untuk para menteri akan menggunakan mesin yang sama.

Dengan spesifikasi tersebut, kendaraan ini dapat melaju dengan kecepatan aman hingga 100 km/jam serta memiliki daya jelajah mencapai 500 km. Sistem transmisinya menggunakan otomatis 8 percepatan. Bobot MV3 Garuda Limousine yang mencapai 2,95 ton sebagian besar disebabkan oleh lapisan material armor yang memberikan perlindungan terhadap proyektil kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan 5,56 x 45 mm M193, serta kaca antipeluru dengan tingkat ketahanan B5/B6. Namun, fitur perlindungan ini tidak akan diaplikasikan pada Maung Garuda versi menteri, sehingga bobot kendaraan akan lebih ringan meskipun detail spesifiknya belum diungkapkan secara resmi.

Also Read

Tags

Leave a Comment