SERES E1 menjadi salah satu pilihan kendaraan listrik dengan harga paling terjangkau di Indonesia. Bahkan, untuk varian dengan harga terendah, banderolnya masih berada di bawah angka Rp 200 juta. Namun, sejak pertama kali diperkenalkan hampir dua tahun yang lalu, berapa banyak unit yang telah berpindah tangan ke konsumen?
Director Sales Center PT Sokonindo Automobile (SERES Indonesia), Cing Hok Rifin, mengungkapkan bahwa SERES E1 telah terjual dalam jumlah ratusan unit sejak pertama kali hadir di Indonesia. Mobil listrik ini ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan perkotaan yang membutuhkan kendaraan praktis dan efisien.
“Sudah lumayan banyak (penjualannya) ya. Sekarang kita sudah hampir jual 300-an unit. Itu populasi dari pertama meluncur,” ujar Cing Hok Rifin saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Senin malam (24/3).
Meskipun telah mencatat penjualan dalam jumlah ratusan unit, Cing Hok Rifin mengakui bahwa pencapaian tersebut masih belum sesuai dengan ekspektasi awal. Namun, pihaknya tetap optimis dan akan terus berupaya meningkatkan angka penjualan di masa mendatang.
“Masih di bawah (ekspektasi), tapi kita terus kita kejar lah biar lebih produktif. Karena EV itu aneh, 91 persen (penjualannya) masih di Jakarta. Di luar masih kecil karena infrastruktur dan lain-lain, nggak ada ganjil-genap juga,” kata dia.
Sebagai informasi, SERES E1 pertama kali hadir di pasar otomotif Indonesia pada pertengahan tahun 2023. Mobil listrik ini dipasarkan dengan harga Rp 189 juta untuk varian Tipe B dan Rp 219 juta untuk varian Tipe L, dengan status harga on the road Jakarta.
Mobil ini dirancang sebagai kendaraan kompak yang ideal untuk mobilitas di perkotaan. SERES E1 memiliki dimensi panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, jarak antar roda 1.960 mm, serta ground clearance 135 mm. Ukuran ini membuatnya lincah saat digunakan di jalanan sempit maupun padat lalu lintas.
Dari segi performa, SERES E1 dibekali baterai Lithium Iron Phosphate yang mampu menempuh jarak hingga 180 km untuk varian Tipe B dan 220 km untuk Tipe L. Sementara itu, motor listrik yang disematkan pada kendaraan ini memiliki tenaga sekitar 25-30 kW serta torsi maksimum 100 Nm, yang kemudian disalurkan ke roda melalui sistem transmisi otomatis.
Fitur keselamatan juga menjadi salah satu aspek yang diperhatikan dalam SERES E1. Mobil ini sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi keselamatan, seperti sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), serta Hill Hold Control. Selain itu, terdapat pula kamera parkir, cruise control, dan mode berkendara. Untuk varian tertinggi, mobil ini mendapatkan tambahan fitur Electronic Stability Control serta Electronic Parking Brake with Auto Hold yang semakin meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Dengan harga yang kompetitif serta fitur yang ditawarkan, SERES E1 berupaya menarik lebih banyak konsumen di segmen kendaraan listrik. Tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah pengembangan infrastruktur serta daya tarik kendaraan listrik di luar Jakarta, yang masih perlu dorongan lebih lanjut agar ekosistem kendaraan listrik semakin berkembang di Indonesia.