Subaru Tetap Setia dengan Mesin Boxer, Produksi Berlanjut!

Sahrul

Di tengah tren elektrifikasi yang semakin mendominasi industri otomotif, Subaru menegaskan komitmennya untuk tetap mempertahankan mesin Boxer sebagai bagian dari identitasnya. Dengan demikian, raungan khas mesin Boxer Subaru masih akan terdengar di jalanan dalam waktu yang lama.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer Subaru Indonesia, Arie Christopher, yang menegaskan bahwa mesin Boxer adalah bagian tak terpisahkan dari DNA Subaru. Oleh karena itu, pengembangannya akan terus berlanjut.

“Satu hal yang pasti yang dinantikan pencinta mobil bensin dan pencinta otomotif, boxer engine akan tetap menjadi bagian terpenting dari DNA Subaru. Jadi ICE tidak akan pernah ditinggalkan sampai kapan pun. Kami sudah mengembangkan mesin boxer lebih dari 30 tahun secara konsisten dan secara terus menerus,” ujar Arie saat Gathering Subaru.

Ciri Khas Mesin Boxer Subaru

Dalam dunia otomotif, mesin Boxer dikenal sebagai salah satu jenis mesin yang memiliki desain unik dan keseimbangan yang optimal. Hampir semua kendaraan yang diproduksi oleh Subaru menggunakan konfigurasi mesin ini.

Beberapa karakteristik utama dari mesin Boxer Subaru antara lain:

  • Susunan piston yang terorganisir secara simetris
  • Pusat gravitasi yang rendah untuk meningkatkan kestabilan
  • Performa akselerasi yang lebih mulus
  • Rotasi mesin yang seimbang
  • Kendaraan lebih stabil saat bermanuver
  • Pengendalian yang lebih presisi

Sejak pertama kali diperkenalkan melalui Subaru 1000 pada tahun 1966, mesin ini terus mengalami penyempurnaan. Keunggulannya terletak pada bentuknya yang kompak, tata letak horizontal yang rendah, serta keseimbangan yang sangat baik, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai model Subaru, mulai dari sedan hingga SUV seperti Subaru Forester dan Subaru Crosstrek.

Keunggulan Keseimbangan Mesin Boxer

Marketing Communication Manager Subaru Indonesia, Ismail Ashlan, menjelaskan bahwa dalam hal keseimbangan, mesin Boxer lebih unggul dibandingkan dengan jenis mesin lainnya. Hal ini disebabkan oleh cara kerja piston yang berbeda dengan mesin inline atau mesin berbentuk V.

“Subaru boxer engine, gerak pistonnya ke kanan dan ke kiri. Jadi keseimbangannya bisa dibilang paling sempurna dibanding mesin inline, mesin V, serta mesin-mesin lainnya,” kata Ismail.

Konfigurasi poros simetris 180° pada mesin Boxer memungkinkan pergerakan yang lebih halus dan minim getaran. Dengan desain ini, posisi mesin bisa diletakkan lebih rendah, menghasilkan pusat gravitasi yang lebih rendah pula. Hasilnya, mobil memiliki pengendalian yang lebih stabil dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.

Perpaduan Mesin Boxer dan Symmetrical AWD

Keunggulan mesin Boxer Subaru semakin maksimal ketika dipadukan dengan sistem penggerak Symmetrical All-Wheel Drive (AWD). Teknologi ini memastikan distribusi tenaga ke keempat roda secara merata, sehingga traksi tetap optimal di berbagai kondisi jalan.

Menurut Subaru, sistem Symmetrical AWD ini memberikan stabilitas lebih tinggi, efisiensi yang lebih baik, serta respons yang lebih cepat saat menghadapi jalan licin atau permukaan tak rata.

“Subaru Symmetrical All Wheel Drive ini diperkuat lagi dengan X-Mode terbaru di varian S EyeSight, di mana ada mode deep snow dan mud. Bedanya apa? Kalau kita main offroad, dia bisa memberikan traksi lebih. Jadi jika jalanan licin, dia bisa kirim torsi ke salah satu roda yang dibutuhkan,” tambah Ismail.

Subaru Forester: Mesin Boxer dengan Performa Andal

Sebagai contoh penerapan teknologi ini, Subaru Forester yang dipasarkan di Indonesia menggunakan mesin Naturally Aspirated (N/A) Boxer 4-silinder dengan kapasitas 1.998 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 152 dk dan torsi 196 Nm.

Selain mengandalkan penggerak All-Wheel Drive, Subaru Forester juga dilengkapi dengan transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission) Lineartronic 6-percepatan, yang menawarkan perpindahan gigi lebih halus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Dengan komitmen Subaru dalam mempertahankan mesin Boxer, para pencinta otomotif yang menginginkan sensasi berkendara khas dari mesin ini masih dapat menikmatinya di masa mendatang, meskipun tren kendaraan listrik semakin berkembang.

Also Read

Tags

Leave a Comment