Produsen otomotif asal China, Nio, telah resmi membuka pemesanan awal untuk model mobil listrik terbarunya, Nio Firefly EV. Kendaraan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas di kawasan perkotaan dengan desain modern dan teknologi canggih. Menariknya, biaya pemesanan yang ditawarkan sangat terjangkau, bahkan tidak mencapai Rp 1 juta!
Mengutip laporan dari Carnewschina, Selasa (18/3), saat ini Nio Firefly EV hanya tersedia untuk pasar domestik China. Proses pre-order sudah dimulai sejak Desember 2024, sementara peluncuran resminya dijadwalkan pada bulan depan.
Bagi konsumen di China yang ingin memiliki kendaraan listrik ini, cukup dengan membayar uang tanda jadi sebesar 199 yuan atau sekitar Rp 450 ribu. Sementara itu, harga jualnya diperkirakan berada di kisaran 148.800 yuan atau sekitar Rp 330 jutaan.
Namun, Nio Firefly EV tidak hanya akan beredar di China. Setelah debut resminya pada April 2025, mobil listrik ini juga akan dipasarkan di Eropa pada kuartal kedua tahun yang sama. Kemudian, kendaraan ini akan diperkenalkan ke berbagai negara di Asia Tenggara serta Amerika Selatan.
Secara desain, Nio Firefly EV mengusung tampilan futuristis yang mengingatkan pada model Honda e. Bentuk bodinya yang membulat dengan aksen hitam di bagian tengah memberikan kesan modern. Namun, Firefly EV tampil lebih agresif dengan penggunaan lampu depan berpola tiga yang unik, desain yang sama juga diterapkan di bagian belakang kendaraan.
Dari segi dimensi, Nio Firefly EV memiliki ukuran yang mirip dengan MINI Cooper lima pintu. Panjangnya mencapai 4.003 mm, lebar 1.781 mm, tinggi 1.557 mm, dan jarak sumbu roda 2.615 mm.
Masuk ke dalam kabin, mobil listrik ini sudah dilengkapi dengan panel instrumen digital yang terintegrasi dengan kolom kemudi, layar hiburan horizontal berukuran 12,8 inci, serta fitur pengisian daya nirkabel untuk perangkat gawai. Meski demikian, spesifikasi lebih lanjut mengenai fitur interior masih belum diungkap secara resmi.
Salah satu keunggulan dari Nio Firefly EV adalah teknologi pertukaran baterai, di mana pengguna bisa mengganti, mengisi ulang, atau meningkatkan kapasitas baterai sesuai kebutuhan. Kendaraan ini menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 42,1 kWh dari Sunwoda, yang mampu memberikan jarak tempuh maksimum hingga 420 km.
Tenaga dari baterai ini disalurkan ke motor listrik berkekuatan 105 kW (140 hp). Berbeda dari MINI Cooper lima pintu yang menggunakan sistem penggerak roda depan, Firefly EV justru mengadopsi konfigurasi penggerak roda belakang seperti Honda e.
Dengan harga terjangkau dan teknologi canggih, Nio Firefly EV berpotensi menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik efisien dengan fitur inovatif.
