Sebuah insiden udara terjadi di Bandara Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat (AS), pada Senin, 10 Februari 2025. Dua pesawat jet pribadi mengalami tabrakan, menyebabkan satu korban jiwa dan tiga lainnya mengalami cedera, sebagaimana disampaikan oleh pihak berwenang setempat.
Kapten Pemadam Kebakaran Scottsdale, Dave Folio, mengungkapkan kepada awak media bahwa ada lima orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Dua di antaranya dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi membutuhkan perawatan intensif, sedangkan satu korban lainnya berada dalam keadaan stabil.
Seorang individu sempat terjebak di antara puing-puing pesawat sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat.
Berdasarkan laporan dari Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA), peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat. Insiden bermula ketika Learjet 35A keluar dari jalur pendaratan setelah menyentuh landasan dan bertabrakan dengan Gulfstream 200 yang tengah terparkir.
Akibat kecelakaan ini, pihak Bandara Scottsdale yang berlokasi sekitar 32 kilometer dari pusat kota Phoenix, terpaksa menghentikan sementara operasional penerbangan guna mendukung penyelidikan yang tengah berlangsung.
Dilansir dari Bangkok Post pada Selasa, 11 Februari 2025, peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan udara di Amerika Serikat dalam dua pekan terakhir.
Pada 29 Januari, helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS mengalami tabrakan di udara dengan sebuah pesawat regional yang dioperasikan American Eagle saat mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Insiden tragis tersebut mengakibatkan 67 orang meninggal dunia.
Hanya berselang dua hari kemudian, pesawat medis Learjet 55 jatuh sesaat setelah lepas landas dari Philadelphia, menewaskan tujuh orang serta melukai sedikitnya 24 korban lainnya. Sementara itu, kecelakaan yang melibatkan pesawat komuter di Alaska pekan lalu juga merenggut nyawa 10 orang.
