Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan bahwa inisiatif beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tetap berjalan tanpa gangguan, meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp306,69 triliun.
Ia memaparkan bahwa jumlah penerima manfaat dari program beasiswa ini telah mencapai 1.040.192 mahasiswa. Sosok yang kerap disapa Ani ini menegaskan bahwa program pendidikan yang dibiayai negara tersebut tidak terkena dampak penghematan anggaran.
“Jumlah anggaran untuk beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah), untuk 1.040.192 mahasiswa tersebut adalah sebesar Rp14,69 triliun,” tegas Ani dalam Konferensi Pers di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa alokasi dana yang telah ditetapkan tetap utuh tanpa pemangkasan sedikit pun.
“Anggaran tersebut (Rp14,69 triliun) tidak terkena pemotongan dan tidak dikurangi. Dengan demikian, seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa KIP dapat meneruskan program belajar seperti biasanya,” sambungnya.
Dengan jaminan ini, para mahasiswa yang bergantung pada bantuan pendidikan dari pemerintah dapat melanjutkan studinya tanpa rasa khawatir. Keberlanjutan program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pendidikan di tengah upaya penyesuaian fiskal nasional.