Optimalkan Dana Anda dengan SBN 2025: Cek Seri dan Jadwal Penerbitannya

elfatih

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) secara resmi mengumumkan rencana penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk tahun 2025. Instrumen investasi ini ditawarkan dalam berbagai jenis dengan karakteristik yang berbeda, memberikan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

Mengenal Surat Berharga Negara (SBN)

Surat Berharga Negara (SBN) merupakan instrumen keuangan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan dapat dibeli oleh masyarakat Indonesia. Dana yang diperoleh dari penerbitan SBN akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan anggaran negara.

Salah satu daya tarik utama dari SBN Ritel adalah jaminan dari pemerintah terhadap nilai pokok dan kuponnya. Dengan demikian, risiko gagal bayar dapat dihindari, menjadikannya pilihan investasi yang relatif aman.

Jenis dan Jadwal Penerbitan SBN 2025

Berdasarkan sifat perdagangannya, SBN Ritel dikelompokkan menjadi dua kategori utama:

  1. SBN Tradable: Instrumen SBN yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, meliputi Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR).
  2. SBN Non-Tradable: Instrumen SBN yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder, seperti Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).

Selain itu, SBN juga diklasifikasikan berdasarkan prinsip yang digunakan:

  • Konvensional: ORI dan SBR.
  • Syariah: SR, ST, dan Sukuk Wakaf Ritel (SWR).

Pada tahun 2025, pemerintah akan menerbitkan delapan seri SBN. Berikut adalah jadwal penerbitan serta penjelasannya:

1. Obligasi Negara Ritel 2025 (ORI027 dan ORI028)

Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah instrumen investasi yang dapat dibeli oleh individu WNI melalui mitra distribusi resmi pada pasar perdana. ORI menawarkan kupon tetap hingga jatuh tempo.

  • ORI027: Ditawarkan pada 27 Januari-20 Februari 2025.
  • ORI028: Masa penawaran berlangsung dari 29 September-23 Oktober 2025.
2. Sukuk Tabungan 2025 (ST014 dan ST015)

Sukuk Tabungan adalah SBN berbasis syariah yang memberikan imbal hasil mengambang dengan batas minimal (floating with floor).

  • ST014: Masa penawaran berlangsung pada 7 Maret-16 April 2025.
  • ST015: Bisa dibeli pada 10 November-3 Desember 2025.
3. Savings Bond Ritel 2025 (SBR014)

Savings Bond Ritel (SBR) merupakan instrumen investasi SBN yang memiliki kupon mengambang dengan batas minimal serta fasilitas early redemption yang memungkinkan pencairan sebelum jatuh tempo sesuai ketentuan yang berlaku.

  • SBR014: Masa penawaran dibuka mulai 14 Juli hingga 7 Agustus 2025.
4. Sukuk Wakaf Ritel 2025 (SWR006)

Sukuk Wakaf Ritel (SWR) atau Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (CWLS) adalah instrumen wakaf uang yang diterbitkan pemerintah. Imbal hasil dari instrumen ini disalurkan melalui Nazhir untuk mendukung program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.

  • SWR006: Ditawarkan mulai 15 Agustus hingga 15 Oktober 2025.

Cara Berinvestasi di SBN 2025

Masyarakat dapat membeli SBN selama periode penawaran melalui mitra distribusi yang telah ditunjuk oleh pemerintah, seperti bank, fintech, dan perusahaan sekuritas. Dengan beragam pilihan yang tersedia, calon investor dapat memilih instrumen yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi mereka.

Dengan adanya jadwal penerbitan yang telah dirilis, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berinvestasi secara aman sekaligus berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Also Read

Tags

Leave a Comment